BATAM TERKINI

Limbah di Batam Terkini, Tim Temukan 10 Karung Isi Minyak Hitam, Buru Pembuangnya

Tim kini memburu pembuang limbah minyak hitam yang mencemari pesisir Pantai Melayu Nongsa, Batam.

TribunBatam.id/Dok KLHK
LIMBAH DI BATAM - Tim KLHK mengangkat temuan limbah di Batam jenis minyak hitam yang dimuat dalam karung di pesisir Pantai Melayu Nongsa, Minggu (7/5/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim gabungan bersama masyarakat kembali menemukan limbah di Batam berupa minyak hitam di pesisir Pantai Melayu Nongsa.

Sedikitnya 10 karung berisi minyak hitam menambah daftar panjang penemuan limbah di Batam di pesisir Pantai Melayu Nongsa.

Temuan limbah di Batam terbaru ini mengindikasikan adanya kesengajaan limbah dibuang ke pesisir pantai yang menyebabkan pencemaran lingkungan laut.

“Iya, ada temuan 10 karung berisi sludge (lumpur) linbah minyak hitam,” ujar Kepala Pos Gakkum KLHK Provinsi Kepri, Sunardi, Minggu (7/5/2023).

Limbah di Batam yang dimuat dalam karung diikat menggunakan kawat ditemukan di pesisir pantai saat air laut surut.

Baca juga: Polda Kepri dan KSOP Batam Selidiki Sumber Limbah Hitam di Pantai Melayu Nongsa

Kini sampel dari limbah itu telah dilakukan uji laboratorium.

Kasi Gakkum KSOP Khusus Batam, Rahmat menyebutkan temuan limbah di Batam yang tertimbun lumpur, pasir pantai mengarah pada adanya dugaan kesengajaan limbah dibuang.

“Temuan tim KLHK itu telah berkoordinasi dengan KSOP. Atas temuan itu, kita sedang melakukan upaya mencari pelaku yang membuang karung limbah,” ujar kasi Gakkum KSOP Rahmat.

Menurut hemat dia, karung limbah tidak mungkin terbawa arus laut lantaran karungan limbah itu berat.

“Karung limbah itu ditemukan tenggelam disatu titik. Kantong limbahnya berat. Kalau ngambang tentu posisi karungnya terpencar,” ungkapnya.

Baca juga: Limbah Hitam di Pantai Nongsa Batam Terkumpul Empat Ton Lebih Dalam Sehari

Ia menduga ada yang sengaja membuang karung tersebut dilokasi. Cara membuangnya, jika tidak lewat darat, pasti pakai pompong kecil.

“Kami sedang selidiki dan mencari pelakunya,” katanya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu tim gabungan KLHK, KSOP Batam, DLH Batam dan Pokmaswas telah melakukan mitigasi pengangulangan sebaran cemaran limbah dengan melakukan oil boom dan pemasangan alat untuk mengumpulkan limbah dari perairan.

Dalam kejadian itu, hampir seluruh pantai di perairan Nongsa tercemar limbah minyak hitam.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved