WABUP LINGGA MUNDUR

BREAKING NEWS - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy Mundur

Neko Wesha Pawelloy mengungkap alasannya mundur dari Wakil Bupati Lingga menjelang Pemilu 2024.

|
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Neko Wesha Pawelloy
WAKIL BUPATI LINGGA - Neko Wesha Pawelloy menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Lingga, di Kantor Sekretariat Lingga, Senin (8/5/2023). 

LINGGA, TRIBUNBATAM id - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy mundur dari jabatan,Senin (8/5/2023). 

Anak Alias Wello, mantan Bupati Lingga ini mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Lingga.

Sebelumnya ia mendampingi Bupati Lingga, Muhammad Nizar.

Ia mendatangi langsung Kantor Sekretariat Daerah Bupati Lingga Bagian Tata pemerintahan untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati.

Dia mengaku, keputusan yang diambilnya bukan merupakan pilihan yang sulit.

Pasalnya, mundurnya ia sebagai Wakil Bupati Lingga bukan akhir untuk mengemban amanah untuk berjuang untuk masyarakat.

"Justru pengunduran diri ini adalah awal bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi di level yang lebih tinggi, untuk menjaga amanah masyarakat yang kami cintai,” kata Neko.

Neko mengungkapkan, dengan mengajukan pengunduran diri tersebut, dirinya akan melalui tahapan selanjutnya di sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga.

Ia berharap, agar proses kemundurannya dapat dipercepat, dimudahkan dan dilancarkan.

“Permohonan pamit diri ini, beriring maaf apabila ada salah ucap, salah tingkah dan perbuatan selama kami menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan kepada saya dalam kapasitas diri sebagai Wakil Bupati Lingga. Kami izin berjuang mengambil pilihan, melalui jalur politik lain dengan tetap mengedepankan dan memperjuangankan aspirasi masyarakat yang lebih luas," ucapnya.

Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga dan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, sosok politisi muda ini sangat rutin turun ke lapangan.

Hingga di pelosok-pelosok desa dan pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga.

Dirinya mengaku selama turun kelapangan, banyak mendapat pengaduan dari masyarakat tentang berbagai kebutuhan yang infrastruktur pendukung yang masih jauh dari sempurna.

Hal tersebut membuat pembangunan di Kabupaten Lingga menjadi terhambat.

Belum lagi gesekan politik yang sangat berdampak pada kehidupan masyarakat dan pembangunan.

“Dengan pertimbangan itu, tentu kami punya alasan yang kuat untuk mengundurkan diri, dan berjuang di level yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga, Muhammad Nizar, yang telah menerimanya sebagai wakil bupati, demikian juga dengan para kepala dinas, staf, seluruh ASN jajaran Pemkab Lingga dan anggota DPRD Lingga.

Terkhusus untuk seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, dia berharap yang terbaik daerah, dan mohon doa dan dukungannya untuk kami berbuat di level yang lebih tinggi, untuk mendongkrak pembangunan ini lebih baik lagi.

“Dalam berpolitik itu, tidak ada kata stagnan, tidak ada kata akhir, semua akan mengalir, berproses, menemukan arah dan jalannya sendiri-sendiri," sebutnya.

Dari informasi yang diperoleh TribunBatam.id, Neko Wesha Pawelloy berencana mendaftar sebagai bakal calon DPRD Kepri.

Neko sebelumnya juga resmi meninggalkan Partai NasDem.

Neko Wesha Pawelloy kini bergabung ke Partai Perindo menjelang Pemilu 2024 di Kepri.

Anak Mantan Bupati Lingga Alias Wello itu kini dipercaya sebagai Ketua DPD Perindo Lingga.

Neko Wesha Pawelloy pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lingga dua periode.

Partai NasDem kemudian mengusungnya sebagai Wakil Bupati Lingga pada pemilihan 2019.

Wakil Bupati Lingga telah mengumumkan secara resmi kepindahannya dari Partai Nasdem ke Partai Perindo.

Tepatnya setelah mendapat Surat Keputusan (SK) penetapan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Lingga.

“Bismillah di bulan yang penuh berkah ini, di bulan Ramadan, setelah melalui pemikiran panjang, dan melihat dinamika di tingkat daerah dan khususnya di tingkat nasional, demi kemajuan negeri dan karier kami ke depan, kami memantapkan diri bergabung dengan Partai Perindo,” Wabup Lingga ini, Rabu (12/4/2023).

Partai Nasdem menjadi pemenang selama dua Periode di Kabupaten Lingga.

Ia memandang Partai Perindo yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, tentu sangat cocok dengan Bumi Bunda Tanah Melayu.

Yang memiliki masyarakat yang heterogen dengan berbagai suku bangsa, ras dan agama.

Kedua tokoh tersebut sudah sangat mewakili untuk menjadi Partai yang nasionalis religius.

“Hary Tanoe sudah tidak asing dikenal sebagai pengusaha, pemilik banyak perusahaan televisi, dan TGB merupakan wujud perwakilan ulama yang juga seorang Hafidz Quran lulusan Al Azhar, yang sangat sesuai dengan masyarakat kita,” tuturnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved