Rekonstruksi Penganiayaan Seret Aditya Hasibuan, Sosok Savira Husna Jadi Sorotan

MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Sosok Savira Husna begitu menyita perhatian saat rekonstruksi penganiayaan Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan anak ABKP Achiruddin Hasibuan.

Dalam rekonstruksi penganiyaan Ken Admiral di Polda Sumut, Senin (8/5/2023), Savira Husna diduga menjadi pemicu cekcok antara Ken Admiral dengan Aditya Hasibuan.

Savira Husna nampak mengenakan jaket hoodie warna hitam dan celana legging hitam saat rekonstruksi penganiayaan Ken Admiral yang menyeret anak AKBP Achiruddin Hasibuan.

Awalnya, wanita berambut pirang cokelat keemasan ini hadir memakai masker dan topi.

Namun, saat rekonstruksi penganiayaan Ken Admiral dimulai, Vira langsung berjalan menuju mobil Mini Cooper D 33 GUN.

Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral Seret Anak AKBP Achiruddin Digelar Hari Ini

Saat berjalan inilah, wajah yang selama ini ditutupi langsung terlihat.

Rambut pirang sedikit bergelombang ini pun langsung terlihat jelas saat wanita yang diduga mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini berjalan menuju mobil.

Saat rekonstruksi, ia duduk disamping sebelah kiri memangku keponakannya, sementara Ken (peran pengganti) mengemudikan mobil Mini Cooper D 33 GUN.

Vira merupakan saksi saat terjadinya penganiayaan pertama kali di SPBU di Jalan Gagak Hitam/Ringroad pada 21 Desember 2022.

Vira melihat langsung bagaimana Aditya dan kawannya mencegat mereka.

Katanya, Adit mengetuk pintu mobil dan sempat mengajak Ken berkelahi.

Kemudian, pukulan pertama Adit mendarat ke kepala Ken Admiral.

"Aditya mengetuk kaca Ken, lalu ada percakapan kecil. Langsung dipukul kepala Ken,"kata Savira Husna, saat dihadirkan dalam rekonstruksi, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Oknum Polisi AKBP Achiruddin Terima Rp 7,5 Juta per Bulan dari Gudang BBM Ilegal

Setelah pemukulan pertama, rupanya anak AKBP Achiruddin Hasibuan itu masih kurang puas. Dia kembali melayangkan pukulan sebanyak dua kali ke Ken.

Saat inilah Savira dan Ken langsung tancap gas hendak mengantarnya pulang ke rumah.

Namun saat di tengah jalan Aditya rupanya mengejar sampai akhirnya kaca spion sebelah kiri mobil Mini Cooper ditendang oleh Aditya yang dibonceng menggunakan sepeda motor.

"Kedua, dua kali dipukul. Saya kaget, Adit pakai Hoodie warna hitam," ucapnya.

ADITYA Buntuti Ken Admiral

Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui sempat membuntuti Ken Admiral sebelum melakukan penganiayaan.

Hal itu terungkap dalam gelar rekontruksi yang dilangsungkan Polda Sumut di depan gedung Renakta Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Pada adegan awal sebelum penganiayaan, Aditya Hasibuan, yang diperankan personel polisi sempat membuntuti Ken Admiral.

Baca juga: Kakak Ken Admiral Bongkar Fakta Keberutalan Anak Perwira Polisi Menghajar Adiknya

Saat itu, Aditya berada sebuah mini market dan melihat mobil Ken Admiral melintas.

Kemudian, Aditya yang mengemudikan mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih BK 1587 ZT membuntuti Ken Admiral yang mengendarai mobil Mini Cooper berwarna abu-abu BK D 32 GUN.

Saat itu Aditya sedang bersama seorang wanita bernama Bulan Maharani dan beberapa temannya.

Sementara Ken, yang diperankan personel polisi bersama saksi Savira Husna duduk di sebelah kiri Ken Admiral.

Aditya membuntuti Ken Admiral sampai ke Kompleks Tasbih II, Setiabudi.

"Aditya mengikuti mobil Ken Admiral menggunakan mobil Pajero Sport berwarna putih BK 1587 ZT sampai ke Kompleks Tasbih II,"kata penyidik membacakan adegan.

Sebelumnya, Polda Sumut menangkap dan menetapkan tersangka Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan karena dugaan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu.

Ken, terekam digebuki bertubi-tubi dari atas oleh Aditya Hasibuan, disaksikan bapaknya, Achiruddin.

Kemudian, Udin, sapaan akrabnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus ini ramai diperbincangkan usai video penganiayaan ini viral di media sosial pada awal-awal lebaran kemarin.

Padahal, kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan, namun tak kunjung selesai.(TribunBatam.id) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Sumber: TribunMedan.com