LINGGA TERKINI

Makanan Khas Lingga Diburu Pengunjung saat Pembukaan Bazar STQH Kepri di Karimun

Pada pembukaan stand bazar STQH Kepri di Karimun, makanan khas Lingga, bubur lambok dan lakse goreng ludes dicicipi pengunjung, Selasa (9/5)

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Yeni Hartati
Pengunjung saat berburu makanan khas bubur lambok di stand Lingga yang ada di STQH Kepri 2023 di Karimun, Selasa (9/5/2023). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Stand kafilah Kabupaten Lingga menjadi salah satu tempat yang diburu pengunjung saat berlangsungnya Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke X tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Karimun.

Pada pembukaan stand bazar, makanan tradisional bubur lambok dan lakse goreng ludes dicicipi pengunjung, Selasa (9/5/2023) sore.

Kedua makanan ini berbahan sagu yang menjadi favorit bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Lingga.

Bubur lambok sendiri ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2018 lalu.

Makanan ini berasal dari Kabupaten Lingga, daerah penghasil sagu di Kepri.

Bubur lambok ini juga disajikan ketika menerima tamu dari luar daerah atau tamu dari luar negeri yang datang ke Kabupaten Lingga.

Baca juga: Kafilah Lingga Tampil All Out saat Pawai Taaruf STQH Kepri 2023 di Karimun

Dengan menghidangkan bubur lambok dan bubur itu dimakan oleh tamu, maka tuan rumah merasa mendapat kehormatan dari tamunya.

Sementara itu, makanan lakse juga paling dikenali masyarakat.

Penyajian lakse sendiri ada dua jenis. Yakni lakse kuah dan lakse kering atau goreng.

Bentuknya seperti mi, dengan tekstur yang kenyal dan berwarna putih pudar.

Cara membuat dan mengolah lakse terbilang sulit. Karena tidak semua masyarakat Lingga bisa membuatnya.

Penjaga stand STQH Lingga, Firdaus Madjid mengungkapkan, tak hanya lakse dan bubur lambok, kerajinan dan makanan ringan produk Lingga juga ludes terjual.

Baca juga: Tiap Daerah Tunjukkan Ciri Khas saat Pawai Taaruf STQH X Kepri di Karimun

"Malam pembukaan tadi ramai orang masuk ke stand kami, seperti kerajinan lekar habis, mie repet berbahan sagu juga habis," kata Firdaus saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Rabu (10/5/2023).

Ia mengakui, stand Lingga menjadi salah satu stand teramai saat malam pembukaan STQH Kepri 2023 di Karimun tersebut.

"Batik Lingga juga ada di stand ini, banyak lagi," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved