Motif Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI Fraksi Golkar oleh ART

Terungkap motif pembunuhan ibu anggota DPR RI Fraksi Golkar oleh ART-nya sendiri. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

TribunBatam.id via TribunCirebon.com/Handhika Rahman
PEMBUNUHAN IBU ANGGOTA DPR RI - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Hj Iin Casinih (52) yang meninggal dunia secara tidak wajar, Jumat (26/5/2023). Polisi mengungkap motif pembunuhan anggota DPR RI Fraksi Golkar oleh ART-nya. 

TRIBUNBATAM.id - Polisi mengungkap motif pembunuhan ibu anggota DPR RI Fraksi Golkar oleh ART pda Rabu (23/5/2023) malam.

Motif pembunuhan ibu anggota DPR RI Fraksi Golkar ini terungkap setelah polisi meringkus ART berinsial T (43) kurang dari 12 jam setelah adanya laporan polisi.

Atau Jumat (26/5/2023) sekira pukul 11.00 WIB di Kabupaten Bandung.

Jenazah Iin Casinih (62), ibu anggota DPR RI Fraksi Golkar bernama Bambang Hermanto sebelumnya ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di dalam rumahnya, Kamis (25/5/2023) malam.

Kasus ini berawal saat anak korban, Adam Bachtiar, adik Bambang sempat kesulitan menghubungi ibunya.

Baca juga: Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Tersangka Kenal di Medsos

Ia yan khawatir kemudian mengecek rumah ibunya tersebut pada Kamis malam.

Saat akan masuk, pintu rumah terkunci dan lampu dalam kondisi mati.

Setelah beberapa kali diketuk, ia tak mendapat jawaban dari ibunya.

Karena curiga, ia memanggil Johana (42), pembantu di Rumah Aspirasi Bambang Hermanto. Keduanya kemudian membuka paksa jendela rumah tersebut.

Saat ditemukan Iin Casini dalam kondisi tangan dan kaki terikat kain, mulut dilakban, serta kepala ditutup kain

Polres Indramayu di-back up Ditreskrimum Polda Jabar telah meringkus terduga pelaku pembunuhan itu.

"Tersangka berinisial T berusia 43 tahun bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah korban," kata Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).

Ia menambahkan jika tersangka ditangkap dalam pelariannya.

Baca juga: Pembunuhan di Natuna, AA Peragakan 14 Adegan saat Habisi Nyawa Rekan Sesama ABK

Saat ditangkap, tersangka tak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui membunuh korban.

Hal itu didukung dengan alat bukti yang sudah dikantongi polisi.

"Diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang kita periksa sebanyak enam orang serta barang bukti yang kita amankan. Motifnya sakit hati dan masih kita dalami," ujar dia.

Fahri mengatakan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar di wajah serta patah tulang di bagian dada dan iga.

‘’Diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga korban kekurangan oksigen,’’ ucap dia.

HARAPAN Anggota DPR RI

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Pasalnya, sang ibunda, Iin Casinih (62), ditemukan meninggal dunia dengan cara tak wajar.

Iin Casinih meninggal dengan kondisi tangan dan kaki terikat, mulut dilakban, serta kepala ditutup kain.

Dia meninggal di rumahnya di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu pada Kamis (25/5/2023) malam.

Baca juga: Deretan Fakta Pembunuhan Lansia di Depok oleh Tetangganya Sendiri

Bambang Hermanto mengatakan, dia berada di luar kota pada saat kejadian.

"Saat mengetahui ibu saya meninggal dunia, saya langsung balik ke rumah dan sampai jam dua malam," ujar Bambang kepada TribunCirebon.com di rumah duka, Jumat (26/5/2023).

Bambang Hermanto menceritakan, saat itu di lokasi kejadian sudah banyak polisi, termasuk Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Malam itu, Kapolres Indramayu bahkan memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya juga kurang tahu pada saat itu bagaimana kondisi ibu saya. Yang jelas ibu saya meninggal dunia tidak wajar," ujar dia.

Bambang Hermanto sangat berharap pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa ibu kandungnya tersebut.

Termasuk mengungkap motif yang dilakukan pelaku.

Baca juga: Buron 2 Bulan, Otak Pelaku Pembunuhan Siswa SMK Ternyata Juga Pernah Ditahan

Bambang menceritakan, ibunya di rumah seorang diri saat kejadian.

Pihak keluarga juga tidak menemukan adanya barang-barang yang hilang, kecuali gadget milik korban.

"Yang hilang cuma hape," ucapnya.

Bambang Hermanto terakhir berkomunikasi dengan almarhumah pada Selasa (23/5/2023) sore.

Hanya saja komunikasi itu dilakukan hanya via chat.

Saat itu, Iin Casinih hendak minta dipanggilkan orang untuk membantunya.

"Saya juga meminta maaf atas nama almarhumah bilamana ada kesalahan almarhumah yang disengaja maupun tidak disengaja," ujar dia.(TribunBatam.id) (TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Sumber: TribunJabar.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved