Belasan Desa di Anambas Belum Punya BUMDes, Ada yang Tidak Aktif Lagi

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat, sebanyak 13 desa belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dari 52 desa dan dua kelurahan yang ada di Anambas, baru 41 desa yang memiliki BUMDes.

Puluhan BUMDes itu pun tak semuanya aktif.

Tercatat hanya 22 BUMDes yang aktif sampai sekarang.

Sementara 19 sisanya mati suri.

Kepala DPMD Anambas, Teti Arnita mengatakan, ketidakaktifan BUMDes dibeberapa desa/kelurahan ini dikarenakan adanya pergantian pengurus di organisasi.

"Kalau terkait penyertaan modal, inilah yang masih kami gali lagi datanya dari kecamatan karena biasanya kalau berdirinya BUMDes sudah otomatis adanya penyertaan modal juga," jelas Teti saat dikonfirmasi TribunBatam.id di kantornya, Rabu (31/5/2023).

Pentingnya peningkatan kapasitas untuk pengurusan BUMDes dalam memanfaatkan peluang usaha, pihaknya mengaku turut melibatkan tenaga ahli desa dari Kementerian Desa.

"Jadi mereka tenaga ahli desa ini kan juga intens turun ke lapangan, kami juga minta sekaligus untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa, perencanaan kegiatan hingga pemahaman pengelolaan BUMDes," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Teti pun turut mengimbau kepada setiap kepala desa untuk dapat mentaati aturan guna terhindar dari persoalan hukum.

"Ya kami mengingatkan aparatur desa sebagai ujung tombak keberhasilan daerah agar taat aturan dalam menyelenggarakan pemerintahan desa. Ibarat katanya kenali hukum, jauhi hukuman," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)