Pemuda di Surabaya Jual Sabu, Berdalih Mau Punya Uang Tanpa Minta Orang Tua

SURABAYA, TRIBUNBATAM.id - Seorang pemuda asal Pabean Cantikan, Surabaya berinisial FR (19) berurusan dengan polisi.

Dia ditangkap karena keterlibatannya dalam peredaran narkotika.

Ya, sudah hampir satu tahun pemuda itu menganggur setelah lulus sekolah.

Dia kerap merasa iri melihat teman sebanyanya sudah memiliki pekerjaan.

Sayangnya FR salah ambil langkah hingga terlibat dalam kasus narkoba.

Dia nekat berjualan sabu dengan dalih, ingin punya uang tanpa harus minta uang dari orang tua.

Akibat perbuatannya itu, FR kini berada di jeruji penjara.

Baca juga: Tukang Bata Dianiaya Polisi, Dituduh Simpan Narkotika, Kini Kasus Berakhir Damai

Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri mengatakan, tersangka FR ditangkap di rumahnya.

Saat itu, tersangka baru saja mengirim barang. Mau tak mau, FR akhirnya menunjukkan letak di mana ia menyimpan sabu.

FR biasa menyimpan narkotika berbentuk serbuk putih itu di dalam lemari baju.

Hasil penggeledahan, ditemukan 6 paket sabu. Masing-masing beratnya 10,07 gram, 9,98 gram, 7,11 gram, 1,18 gram, 0,84 gram dan ± 0,83 gram.

"Tersangka FR mengaku mendapat sabu dari orang yang dikenal bernama Ghoni," kata Daniel dilansir dari Surya.co.id, Sabtu (3/6/2023).

Dari pengakuannya, FR mengaku sudah dua kali membeli sabu dari Ghoni dengan cara ranjau. (Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Iri Melihat Temannya Sudah Bekerja, Pemuda di Pabean Cantikan Surabaya Malah Jualan Sabu