Hercules Sebut Oknum Polisi Pangkat Kombes Intimidasinya, Bakal Datangi Kapolri

Hercules bakal mendatangi Kapolda Metro Jaya hingga Kapolri terkait oknum polisi berpangkat Kombes yang menurutnya coba mengintimidasinya.

TribunBatam.id via Tribunnews.com
Foto Kolase Hercules. Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Rosario de Marshall alias Hercules mengaku ada oknum polisi berpangkat Kombes yang mencoba mengintimidasinya tanpa alasan yang jelas. 

TRIBUNBATAM.id - Rosario de Marshall alias Hercules mengaku ada oknum polisi di Polda Metro Jaya yang mencoba mengintimidasinya.

Oknum polisi berpangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol itu menurut Hercules mencoba mengintimidasinya tanpa alasan yang jelas.

Dalam video yang beredar, Hercules mengaku jika oknum polisi berpangkat Kombes serta berdinas di Polda Metro Jaya itu mencoba untuk menjebloskannya ke penjara.

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra, Hercules khawatir jika ini merupakan 'goyangan' menjelang Pemilu 2024.

Hercules pun berjanji akan melawan oknum polisi berpangkat Kombes itu hingga tuntas.

Baca juga: Oknum Polisi Positif Konsumsi Amfetamin Terungkap Setelah Tes Urine

“Saya diancam dia (HH). Memangnya saya salah apa,” kata Hercules dikutip dari video yang beredar, Minggu (6/4/2023).

Sebagai mantan preman, Hercules pun bingung, sebab dia merasa tidak berbuat salah.

Hercules menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam.

“Saya dan seluruh anggota GRIB Jaya akan melakukan perlawanan atas ketidak sewenang-wenangan perwira polisi itu,” tegasnya.

Untuk mencari keadilan, Hercules menyebut dirinya bakal mendatangi Kapolda Metro Jaya dan Kapolri untuk mengadukan persoalan itu.

Jika tidak ditanggapi, dia akan mendatangi Istana Kepresidenan untuk mengadukan persoalan yang dihadapinya itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Oknum Polisi Tembak Anak 11 Tahun Setelah Telepon Minta Bantuan

“Perilakunya semakin mencoreng institusi Polri yang saat ini sedang menghadapi banyak ujian. Saya ingin dia dipecat,” ucap Hercules.

Hercules pun bingung mengapa dirinya seolah menjadi 'target operasi'.

Padahal, kata dia, tidak ada pelanggaran hukum yang dia lakukan.

“Saya salah apa? Saya tidak melakukan pemerasan, narkoba, tidak berbuat tindak pidana, kok diancam-ancam,” ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved