ANAMBAS TERKINI

KPPAD Anambas Dalami Kabar Asusila Korbannya Anak SMP oleh Ayah Tiri

Viral di Anambas kabar asusila korbannya siswi SMP oleh ayah tiri hingga KPPAD Anambas bereaksi.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Ketua KPPAD Anambas, Ronal Sianipar mengungkap pihaknya sedang mendalami kasus dugaan asusila korbannya anak SMP oleh ayah tiri, Rabu (14/6/2023). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah atau KPPAD Anambas sedang mendalami dugaan asusila di Anambas.

Seorang remaja putri kelas VIII salah satu sekolah di Kecamatan Siantan Selatan dikabarkan menjadi korban asusila di Anambas.

Tidak hanya mendapat perlakuan tak pantas, korban yang masih di baeah umur ini juga mengalami perlakuan tindakan kekerasan fisik dari terduga pelaku.

Mirisnya tindakan tak senonoh dan kasar yang menimpa korban, diduga dilakukan oleh ayah sambung atau ayah tirinya.

Ketua KPPAD Anambas, Ronal Sianipar mengatakan, kasus dugaan asusila di Anambas ini pertama kali pihaknya terima dari kepala desa setempat yang hendak melakukan konsultasi terkait kejadian tersebut.

"Keterangan dari korban yang kita terima adanya tindakan kekerasan dan memang saat di bawa ke kantor ini masih ada bekas memar di wajahnya. Lalu pernah juga dicekik dan ada juga upaya cabul dari terduga pelaku," ujarnya saat diwawancarai TribunBatam.id, Rabu (14/6/2023).

Untuk memastikan kejelasan itu, pihaknya juga telah menyurati terduga pelaku alias ayah tiri korban melalui RT dan RW serta tembusan kepala desa guna meminta keterangan.

"Saat kita coba minta keterangannya, dia seolah mengelak dan kami tekankan akan melibatkan pihak berwajib. Itu sebabnya pelaku kemarin dimintai keterangan di Polres Anambas," jelasnya.

Ia mengungkapkan, dari keterangan korban, pelaku telah melakukan tindakan pelecehan seksual atau pencabulan beberapa kali dengan berbagai cara.

Mulanya pelaku meminta korban mencari rambut ubannya sedang pelaku menepuk-nepuk dan mengelus paha korban.

"Belum lagi pelaku juga pernah menggerayangi bahkan meremas bagian sensitif korban dan korban sontak kaget saat tidur malam," paparnya.

Di sisi lain, dugaan kekerasan fisik yang dialami korban sudah kerap kali dan berlansung cukup lama, sejak korban duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD),

Ronal pun menyebutkan, kasus tersebut pun telah dmditangani pihak kepolisian dengan pelaku telah diamankan di kantor polisi.

"LP-nya sudah keluar dan keterangan visumnya juga sudah. Hanya kita tidak tahu seperti apa hasil visum itu. Kemungkinan unsur pidananya ada makanya kasus ini ditangani polisi," terangnya.

Lebih jauh Ronal menerangkan, pihaknya saat ini masih menunggu kelanjutan pemeriksaan dari pihak kepolisian terhadap terduga pelaku maupun sejumlah saksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved