ANAMBAS TERKINI
Sepi Pembeli, Banyak Barang Jualan Pedagang Pasar Inpres Tarempa Anambas tak Laku
Sejumlah pedagang di Pasar Inpres Tarempa mengeluhkan sepinya pembeli sehingga membuat dagangan mereka tidak laku.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pedagang yang berjualan di Pasar Inpres Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluhkan sepinya pembeli di pasar tersebut.
Sejumlah pedagang ini mengaku daya beli masyarakat lesu sejak awal 2023, sehingga berdampak pada rendahnya perputaran ekonomi pasar.
Seorang pedagang, Ina mengaku sejumlah sayur mayur, cabai hingga barang jualannya kini mengalami penurunan atau sulit terjual.
"Sejak awal tahun lalu, mungkin dari Februari lah sudah terasa sepinya pasar ini. Bisa dihitung lah bang kalau pengunjung pasar sekarang belanja," ujarnya kepada Tribunbatam.id, Kamis (15/6/2023).
Ina juga menjelaskan, akibat lesunya daya beli masyarakat ke pasar, membuat penghasilan para pedagang saat ini merosot turun.
"Jelas merosot bang, bisa dikatakan separoh loh. Istilahnya kalau dulu kita bisa mengahsilkan Rp 1 juta sehari, sekarang Rp 500 - 600 ribu lah," ungkapnya.
Sebagai pedagang, Ina mengaku bingung apa penyebab dari sepinya kunjungan pembeli. Padahal kata dia, untuk harga barang saat ini sudah terbilang normal.
Baca juga: DAFTAR Tujuh Layanan Baru Pembayaran Pajak di Kantor Samsat Ditlantas Polda Kepri
"Padahal pegawai pemerintahan udah gajian loh bang, tapi masih juga sepi. Kita lihat lah bang nanti saat lebaran haji dan ini libur anak sekolah apa ramai lagi atau sama saja," jelasnya.
Di lapak jualannya, stok dagangan miliknya terlihat masih mencukupi hingga beberapa hari ke depan.
"Ini masih cukup lah. Hanya ya itu kayak toge ini biasanya saya beli 4 kg dua hari pasti lansung habis, kalau sekarang bisa 4 - 5 hari. Dan kalau barang sampai layu atau busuk mau gimana lagi, kita terima resiko saja," timpalnya.
Hal senada juga dikeluhkan pedagang lainnya, Eci saat ditemui di lapak dagangannya di Pasar Inpres Tarempa.
Ia mengaku, lapaknya juga sepi disinggahi pembeli dan stok barang yang ada sulit terjual.
"Udah barang kita sedikit dan beli dari meja ke meja juga sulit sekarang terjual. Sepi betul pasar ini sekarang bang," ungkapnya.
Zuriani pun berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait kiranya dapat memberikan solusi untuk mengurai kondisi agar tidak berlarut-larut.
"Harapan kita, ya pemerintah ada perhatian lah. Kalau pembeli sepi begini, gimana kita penjual bisa bertahan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
Jadwal Penerbangan Wings Air Rute Anambas-Batam Diwacanakan Pangkas Bulan Depan |
![]() |
---|
Warga Anambas Lega, Damkar Berhasil Buka Pintu Kamarnya yang Terkunci |
![]() |
---|
Mesjid Besar Baiturrahim Tarempa, Wisata Religi Ratusan Tahun yang Pernah Dikunjungi Mohammad Hatta |
![]() |
---|
Turnamen Olahraga Pelajar SMP se Anambas Akan Digelar, Wabup Raja Bayu Harap Lahir Bibit Atlet |
![]() |
---|
Wisata Pantai Tanjung Momong Anambas, Pesona Alam Asri dengan Lautan Bening yang Jarang Tersentuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.