ANAMBAS TERKINI

Jumlah Warga Miskin Anambas Naik Versi Data BPS

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkap data warga miskin di Anambas terbaru yang naik per Desember 2022.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
WARGA MISKIN DI ANAMBAS - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Anambas, Adi Cahyadi mengungkap data BPS terbaru soal warga miskin di Anambas. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkap jumlah warga miskin di Anambas naik per Desember 2022.

Kenaikan jumlah warga miskin di Anambas itu menurut data BPS naik mencapai 7,51 persen.

Persentase ini meningkat 0.42 persen poin dibandingkan data penduduk miskin per Desember 2021.

Jumlah warga miskin di Anambas dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 3.29 ribu penduduk.

Atau meningkat 0,21 ribu penduduk dari jumlah penduduk miskin di tahun 2021.

Kepala BPS Anambas, Adi Cahyadi mengatakan, kegiatan penghitungan angka kemiskinan makro dilakukan melalui survei sosial ekonomi nasional.

Baca juga: Sepi Pembeli, Banyak Barang Jualan Pedagang Pasar Inpres Tarempa Anambas tak Laku 

Metode penghitungan dilihat dari sumber kilo kalori konsumsi masyarakat baik makanan maupun non makanan.

Dari penghitungan tersebut, maka muncul garis kemiskinan per kapita per bulan penduduk Anambas ditahun 2022 sebesar Rp 452.220.

"Penyebab kenaikan angka kemiskinan ini, karena tingginya harga kebutuhan pokok makanan dan juga non makanan seperti sewa rumah, kost-kostan dan sebagainya di Anambas," ucap Adi saat diwawancarai, Jumat (16/6/2023).

Adi menuturkan, bila dibandingkan garis kemiskinan pengeluaran per kapita perbulan pada tahun 2021 sebesar Rp 429.475, garis kemiskinan tahun 2022 mengalami kenaikan.

"Jadi kalau garis kemiskinan pengeluaran per kapita perbulan penduduk itu naik, maka angka kemiskinan penduduk juga bertambah atau ikut naik lah begitu," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Anambas Kucurkan Rp 200 Juta Untuk Bangun Fasilitas PKL di Tanjung Momong

Garis kemiskinan (GK) merupakan gambaran besarnya nilai rupiah per bulan yang harus dikeluarkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup minimumnya baik makanan maupun non makanan sehari - hari.

Adi juga menambahkan, untuk indeks kedalaman kemiskinan di Kabupaten Anambas tahun 2022 berada pada nilai 0,92 poin.

Indeks kedalaman kemiskinan ini, sambungnya, menggambarkan, kondisi sejauh mana kedalaman kemiskinan di Anambas yang memiliki kemiripan karakter dari masing-masing penduduk miskin.

"Artinya tingkat keparahan kemisikinan penduduk di Anambas ini hampir mirip-mirip lah," timpal Adi.

Sekedar diketahui, Kabupaten Kepulauan Anambas menempati urutan ketiga jumlah penduduk miskin terbanyak se-Provinsi Kepulauan Riau setelah Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved