BATAM TERKINI

WARGA Batam Menjerit Dua Hari Mati Air, Udin Meradang Masalah Air tak Kunjung Kelar

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta pemerintah menyikapi masalah air dengan serius karena sudah kerap dikeluhkan warga.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta pemerintah serius mengatasi masalah air di Batam. Sebab, semakin banyak warga yang mengeluh soal air bersih. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Batam mulai menjerit dengan kondisi aliran air bersih di sejumlah wilayah yang mati total selama dua hari belakangan.

Tak heran jika gangguan layanan air bersih jadi pembicaraan orang ramai di mana-mana.

Sejumlah warga pun menyayangkan kebijakan pihak Air Batam Hilir yang menutup kolom komentar di akun Instagram resmi mereka, sehingga warga tidak bisa menyampaikan keluhan mereka.

Akhirnya, tak sedikit yang mendatangi akun resmi BP Batam dan menyampaikan keluhan mereka di kolom komentar unggahan di akun itu.

Banyak warga yang terkena dampak pun memohon kepada pemangku kepentingan untuk peduli pada masalah tersebut.

Satu di antara yang bersuara keras dan lantang adalah anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho.

Menurut Udin P Sihaloho, masalah pelayanan air bersih yang buruk sudah berkali-kali jadi bahan keluh kesah masyarakat Batam dan sampai sekarang belum kelar juga masalahnya.

Baca juga: DUA Hari Air SPAM Tak Mengalir, Warga Kaveling Bukit Makmur Batam Pilih Mandi Air Hujan

"Ini bukan yang pertama, bagaimana ya harus mengatakan ini, sepertinya ini sudah jadi kebiasaan gitu lho," katanya, Minggu (18/6/2023).

"Okelah alasannya ada pipa bocor, tapi masalahnya ini bukan sekali dua kali, sudah sering terjadi dengan alasan yang sama," lanjutnya.

Bagi Udin P Sihaloho, ada yang tidak beres dengan sistem pengelolaan air bersih saat ini.

Ada kemungkinan proses pemasangan pipa saluran air sebelumnya tidak dilakukan dengan baik.

Sebab kalau berjalan baik dan profesional, tidak mungkin masalah sama terus terjadi hingga sekarang. 

"Kita bisa lihat pembangunan saluran di Kota Batam sekarang ini, dari Simpang Kabil ke arah bandara, begitu banyaknya pipa berserak," katanya.

Udin menyoroti kembali soal peralihan pengelolaan air bersih di Batam.

Menurut dia, proses peralihan tidak berjalan baik.

Hal itu bisa dilihat tidak adanya koordinasi yang baik dalam proses peralihan.

"Siapapun pihak yang mengelola air bersih ini, induknya tentu bermuara ke BP Batam, kenapa BP Batam bisa seperti ini. Ini masalah air ini bukan masalah sepele, apalagi kalau masalah ini munculnya pada akhir pekan seperti ini," katanya.

Udin mengaku trenyuh dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat yang terdampak.

Pasalnya, momen akhir pekan merupakan momen paling krusial bagi masyarakat.

Mereka harus mencuci pakaian untuk persiapan menghadapi pekerjaan hari Senin, dan urusan lainnya.

Tapi malah harus menghadapi kesulitan gara-gara masalah air bersih.

"Besok Senin orang pada mau kerja," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved