BATAM TERKINI

Setelah BTS dan Fiber Optik, Kini Internet di Kepri Makin Kuat dengan Tambahan Satelit

Peluncuran satelit Satria 1 akan semakin memperkuat jaringan internet di Kepri setelah sebelumnya banyak didirikan BTS dan juga jaringan fiber optik.

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri, Hasan, diwawancarai usai nobar peluncuran SATRIA-1, di Stasiun Bumi Batam, Senin (19/6/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyambut baik peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang disaksikan secara bersama-sama, Senin (19/6/2023) pagi ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, Hasan, mengungkapkan, apabila SATRIA-1 memiliki kapasitas 150 Gbps, maka Kepri kemungkinan akan memperoleh sekitar 15 Gbps.

Pasalnya ada 11 stasiun bumi yang menjadi penerima sinyal dari satelit tersebut, yang tersebar di daerah-daerah dengan akses internet masih belum merata, seperti Cikarang, Banjarmasin, Manado, Jayapura, Tarakan, Pontianak, Manokwari, Kupang, Ambon, Timika, dan Batam.

"Kalau di Kepri kurang lebih ada 300 Visat, maka bisa 4 Mbps per orang," ujar Hasan.

Namun, pemerataan dan percepatan akses internet tidak hanya akan mengandalkan satelit saja.

Sebelumnya, pada tahun 2021 - 2022, Provinsi Kepri sudah merampungkan pembangunan 77 base transceiver station (BTS).

Baca juga: JUMLAH Honorer Banyak, Pemprov Kepri Ajukan 800 Formasi Guru PPPK Tahun 2023 

BTS adalah infrastruktur telekomunikasi yang dapat menghubungkan antara perangkat komunikasi dengan jaringan operator.

Targetnya, pemerintah akan membangun 111 BTS di beberapa wilayah Kepri, sehingga kini BTS yang belum dibangun sebanyak 34 unit lagi.

"Sesuai arahan Kementerian Kominfo, pembangunan BTS ini akan terus dilanjutkan lagi," ujar Hasan.

Selain BTS, akses internet di Kepri juga akan mengandalkan jaringan fiber optik bawah laut Palapa Ring Barat yang diluncurkan pada 15 Juni 2016 lalu.

Proyek ini akan menjangkau wilayah Provinsi Riau dan Provinsi Kepri dengan didukung jaringan kabel serat optik sepanjang 1.980 kilometer.

"Kita tidak bisa mengandalkan hanya satu teknologi saja. Selain satelit, kita bergantung pada BTS dan juga fiber optik. Dengan ini semua, jaringan internet di Kepri insyaallah ke depannya akan baik," tambah Hasan. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)


 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved