BATAM TERKINI

PERAMPOKAN DI BATAM, Polisi Periksa 6 Terduga Pelaku dan Ungkap Peran Mereka 

Poliis menangkap enam terduga pelaku perampokan uang milik sebuah money changer di Batam dan mengungkap peran masing-masing orang dalam kejahatan itu.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing
Lokasi perampokan bos Money changer di Jalan Hang Tuah Nongsa Batam. Polisi telah menangkap enam terduga pelaku perampokan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Penyidik Polresta Barelang Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap enam diduga pelaku perampokan uang milik sebuah usaha money changer di Batam.

Uang yang dirampok oleh para terduga pelaku yang merupakan para polisi gadungan tersebut dilakukan di Bundaran Bandara Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus perampokan ini," kata Budi, Selasa (20/6/2023).

Dia menjelaskan, sejauh ini baru terungkap peran terduga pelaku termasuk orang dekat korban saja.

Sementara motif sebenarnya sedang didalami biar tidak salah begitu dipublikasikan.

"Untuk diketahui motif dan dan sebab-sebab lain tentu harus melewati beberapa langkah," sebut Budi.

Masing-masing pelaku berinisial, VF, HL, AH, TJ, HJ dan RD.

Baca juga: JUMLAH Warga Miskin Ekstrim di Batam hanya 228 Jiwa, Awalnya 78.934 Orang

"Jika sudah kelar kami akan menyampaikan lewat konferensi pers," ungkapnya.

Seperti yang diketahui kepolisian sudah mengungkapkan peran masing-masing terduga pelaku tersebut.

Salah satunya merupakan orang dekat korban.

"Hubungan antara salah satu pelaku dan korban cukup dekat. Bapak pelaku merupakan teman dekat korban berinisial AN," tutur Budi.

Dikatakannya, terduga pelaku yang pertama kali diamankan adalah orang dalam atau yang memberikan informasi kepada pelaku lain.

Budi menjelaskan, begitu mendapatkan laporan, Minggu (12/6/2023) pihaknya langsung mencari tahu orang dekat korban.

Saat itu, polisi menyebar ke beberapa lokasi, untuk mencari petunjuk atas perampokan tersebut.

"Hasilnya kami menangkap orang dalam. Berdasarkan informasi dari pelaku itu, kami kembali menangkap lima pelaku lain," ucap Budi.

Penangkapan terhadap para terduga pelaku ini, tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya dalam 3 hari saja.

Saat diamankan tidak ada perlawanan dari mereka.

Karena para pelaku baru pertama kali melakukan aksi kejahatan.

“Kami berhasil tangkap pelaku hanya dalam kurun waktu 3×24 jam. Semua pelaku sudah kami tangkap, sekarang sedang kami tahan,” lanjutnya.

Mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda, pada umumnya di rumah mereka masing-masing, pada Kamis (15/6/2023) dini hari.

Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan uang puluhan miliar ( Dalam bentuk dolar Singapura) yang masih utuh.

Saat ditanya hubungan korban dan pelaku, Budi mengatakan, bahwa otak pelaku perampokan dan korban, adalah sama-sama pengusaha money changer. Keduanya, kata Budi, memiliki hubungan kerabat.

Kendati demikian kata Budi, persoalan ini bukan persaingan ekonomi.

Untuk motif sebenarnya belum bisa disampaikan, karena sedang didalami lagi. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved