Relokasi Pedagang Pasar di Natuna Tak Berjalan Mulus, Penjual Ikan Masih Menolak

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Relokasi pedagang pasar di Natuna tak berjalan mulus.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop UM) Natuna melaui Analisis Perdagangan Ahli Muda Disperindagkop UM Natuna, Agustian mengungkap jika masih ada pedagang yang menolaknya.

Seperti diketahui, Pemkab Natuna melalui OPD-nya berencana merelokasi para pedagang Pasar Tradisional Ranai ke Pasar Rakyat Ranai (pasar baru).

Relokasi pedagang pasar di Natuna itu ditargetkan selesai hari ini, Selasa (20/6/2023).

"Sebelumnya kami sudah sosialisasikan ke pedagang, harusnya hari ini selesai," kata Agustian, Analisis Perdagangan Ahli Muda Disperindagkop UM Natuna di Pasar Rakyat Ranai.

Agustian menjelaskan bahwa, pedagang yang bakal direlokasi ke pasar baru adalah pedagang sayur, daging, ayam dan ikan.

"Semua kita relokasi ke sini," ujarnya.

Menurutnya, sebelum relokasi pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh pedagang di Pasar Tradisional Ranai.

"Untuk pedagang sayur semuanya sudah setuju untuk dipindahkan tapi mereka mau sama-sama dengan pedagang ikan," jelas Agustian.

Dia melanjutkan, sementara pedagang daging dan ayam sudah setuju untuk dipindahkan.

Namun pedagang ikan masih belum setuju secara keseluruhan.

"Pedagang ikan masih ada yang menolak," tuturnya.

Saat ditanyakan proses penempatan lapak, para pedagang akan diundi.

Menurutnya lapak yang disediakan di pasar baru sudah sesuai dengan protap dari kementerian.

"Ukuran meja lapaknya sudah sesuai semua, tapi jika dibandingkan dengan pasar lama memang ukurannya sedikit lebih kecil," terang agus.