BERITA JAWA TIMUR

KISAH Balita Umur Tiga Tahun Lepas dari Kecanduan Rokok, Libatkan Orang Sekampung

Seorang balita yang sempat menjadi perokok aktif saat berusia 1,5 tahun kini berhasil membebaskan diri dari kecanduan rokok tersebut.

quitsmokingcommunity
ilustrasi berhenti merokok 

Aris juga mengaku sempat melaporkan kondisi balita G kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Magetan. Bahkan untuk mencegah sang kakek memberikan rokok, dia mengaku menekan secara sosial.

“Saya sempat intimidasi melalui lingkungan, kalau tidak bisa mencegah memberikan rokok, kalau butuh apa-apa jangan minta tolong lingkungan. Anak ini tidak tahu apa-apa kalau tidak dikasih rokok,” katanya.

Pihak desa juga mengajak Puskesmas melakukan pendampingan agar balita G bisa berhenti merokok.

Dokter yang bertugas di Kecamatan Barat Idsak mengatakan, pihaknya langsung memberikan edukasi kepada kakek G agar mendorong cucunya berhenti merokok.

“Sempat dua kali melakukan kunjungan karena meski kakeknya bilang iya akan menghentikan cucunya merokok, tapi beredar lagi video kedua anak ini merokok,” katanya.

Untuk mengawasi agar balita G tak lagi diberi rokok, Puskesmas dan pihak pemerintah desa meminta warung-warung yang sering dikunjungi oleh balita G dan kakeknya untuk menyembunyikan toples berisi rokok.

“Kerja sama dengan desa kita mengingatkan kepada warung-warung untuk menyembunyikan toples rokok, karena biasanya dia ngambil rokok di toples,” jelasnya.

Sementara itu, M (27), ibu balita G mengatakan, telah bercerai dari sang suami atau ayah G.

Sehari-hari, dia tinggal bersama bapaknya, J (67) yang bekerja sebagai penebang pohon dan putranya yang masih balita.

"Saya tidak bekerja, setelah bercerai dengan bapak G menikah lagi, kenalnya di media sosial, hanya delapan bulan cerai lagi," kata M kepada Kompas.com.

Semenjak perceraiaan tersebut, kata dia, balita G pun lebih dekat dengan sang kakek yang berinisial J.

Bahkan saat J bekerja, putranya selalu meminta ikut dengan sang kakek.

Kebersamaan mereka dibenarkan oleh sang kakek, J.

Menurutnya dia dan sang cucu seolah tak terpisahkan.

“Kerja saya ya motong pohon kalau disuruh orang. G (cucu) ini sering membantu angkut ranting kecil, kalau dilarang dia enggak mau. Perasaannya sih membantu kakeknya,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved