PPDB BATAM 2023
BEGINI Cara Dinas Pendidikan Atasi Siswa Tak Tertampung saat PPDB Batam 2023
Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan berupaya agar semua siswa yang mendaftar ke sekolah negeri bisa tertampung semua. Bagaimana caranya?
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Untuk mengatasi anak yang tidak tertampung di sekolah negeri, Pemko Batam melalui Disdik Batam mengambil kebijakan dengan memaksimalkan jumlah peserta didik.
Jika sesuai aturan berlaku seharusnya 36 orang, kini menjadi 40 orang dalam satu kelas.
“Batam ini pertumbuhan penduduknya cukup tinggi, bukan saja dari angka kelahiran tapi juga migrasi. Sebagai kota industri Batam menjadi sasaran sebagai tempat bagi para pencari kerja," ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Rapor Pendidikan dan Profil Pendidikan Jenjang SD dan SMP di Hotel Crown Vista, Kamis (22/06/2023).
Diakuinya secara menyeluruh nilai Rapor Pendidikan Kota Batam masih rendah.
Hal ini disebabkan masih kurangnya sarana dan prasara pendidikan di Kota Batam baik tingkat SD maupun SMP.
Sehingga pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) setiap tahun daya tampung menjadi persoalan di Kota Batam.
"Jadi masih rendahnya rapor pendidikan bukan karena mutu pendidikannya melainkan karena kurangnya sarana dan prasarana serta kurangnya pemerataan sarana prasarana pendidikan itu,” papar Jefridin kepada para narasumber dan peserta Rakor.
Sementara itu dari sisi anggaran, Pemerintah Kota Batam menurutnya telah menganggarkan lebih dari 20 persen anggaran untuk pendidikan.
Baca juga: HARGA Tiket Pompong ke Belakang Padang Batam Kini Naik Jadi Rp 20 Ribu
Diketahui nilai mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik pada kemampuan literasi, Kota Batam mencapai kompetensi minimum dengan nilai 1,95.
Nilai ini sudah diatas rata-rata provinsi 1,79 dan rata-rata nasional 1,68.
Begitu juga untuk indeks karakter Kota Batam memperoleh predikat berkembang dengan nilai 2,17 masih di atas rata-rata provinsi 2,11 dan rata-rata nasional 2,09.
Begitu juga penilai iklim keamanan Kota Batam memperoleh predikat aman dengan nilai 2,34 diatas rata-rata provinsi 2,20 dan rata-rata nasional 2,19.
“Saya harapkan peserta Rakor dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Dengarkan dan pahami apa yang disampaikan Bapak/Ibu narasumber. Sehingga Bapak/Ibu dapat membuat analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan di Kota Batam,” katanya.
Adapun tujuan rakor ini untuk mengidentifikasi dan menguatkan potensi guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dan Penyusunan Anggaran satuan kerja Pendidikan di sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Batam menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
"Melalui Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan, tersedianya basis sekolah yang akurat, tersedianya akses informasi bagi masyarakat dengan cepat, mudah dan akurat serta dapat diakses oleh banyak orang,” kata Jefridin yang juga Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.
Anaknya Tak Diterima PPDB, Puluhan Orangtua Murid Datangi SMKN 1 Batam |
![]() |
---|
Orangtua Diminta tak Maksa Masuk SMA Tertentu, Kadisdik Kepri Tegaskan Semua Sekolah Sama |
![]() |
---|
Satu Kelas Diisi 40 Orang, SD Negeri 006 Batuaji Batam Terima Semua Siswa Mendaftar |
![]() |
---|
733 Calon Siswa Tak Tertampung di SMKN 1 Batam, Sejumlah Orangtua Datangi Sekolah |
![]() |
---|
PPDB Batam 2023 Jenjang SD Ditutup, Masih Ada 1.600 Kursi tak Terisi Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.