TANJUNGPINANG TERKINI

Pedagang Bumbu dan Santan di Tanjungpinang Dulang Cuan Menjelang Idul Adha 1444 H

Sehari sebelum Idul Adha di Tanjungpinang yang ditetapkan pemerintah, pedagang bumbu dan santan laris manis diserbu pembeli.

TribunBatam.id/Rahma Tika
IDUL ADHA DI TANJUNGPINANG - Pembeli yang didominasi ibu-ibu terlihat mengantre untuk membeli santan kelapa dan bumbu giling. Penjualan bumbu dan santan menjelang Idul Adha di Tanjungpinang meningkat tajam. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Penjual bumbu dan santan kelapa laris manis menjelang hari raya Idul Adha 1444 H di Tanjungpinang, Kamis (29/6/2023).

Sejumlah pembeli tampak memadati pedagang bumbu dan santan kelapa sehari menjelang Idul Adha di Tanjungpinang.

Akibatnya jalanan di pasar padat merayap.

Pantauan TribunBatam.id pedagang bumbu dan santan kelapa tampak kewalahan melayani permintaan pembeli.

Hampir berjam - jam pembeli mengantre di sini untuk mendaptkan santan kelapa dan bumbu.

Mayoritas bumbu yang dibeli adalah bumbu rendang dan opor ayam.

Baca juga: Walikota Tanjungpinang Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Jelang Idul Adha

Meski permintaan meningkat, tidak ada kenaikan penjualan terhadap santan kelapa dan bumbu ini.

Untuk bumbu yang sudah digiling, pembeli bisa membeli sesuai kebutuhan. Ada yang membeli dengan harga Rp 3.000 hingga Rp 20 ribu, tergantung dari banyaknya bahan masakan.

Bumbu di sini pun cukup lengkap, sehingga Pasar Bintan Center menjadi incaran warga untuk berbelanja kebutuhan pangan.

Wira salah satu pedagang bumbu mengatakan, omzetnya melejit ketika hari raya besar tiba seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Dalam sehari olahan bumbu giling yang ia jual bisa habis terjual.

Baca juga: HARGA Satu Papan Rp 52 Ribu, Warga Serbu Lapak Penjual Telur Pasar Murah Tanjungpinang 

“Alhamdulillah kalau hari raya pasti antri yang beli, kita malah sempat kekurangan, karena masih ada saja yang beli sampai siang,” ucap Wira, Rabu (28/6/2023).

Tingginya jumlah pembeli bumbu dan santan kelapa menjadikan berkah tersendiri bagi para pedagang.

“Yang banyak beli itu bumbu rendang, opor, bumbu sate, sama santan, cabai giling kita juga cepat habis, kadang ada yang tidak kedapatan,” sebutnya.

Sementara itu untuk santan kelapa dijual dengan harga normal, yakni Rp 22 ribu perkilogram.

Selain santan kelapa, pembeli juga bisa memilih santan per buah atau santan yang belum diperas, untuk harganya dibanderol Rp 10 ribu per buahnya.

Hal senada juga diungkapkan Sarini, pedagang bumbu dan santan kelapa ini juga mendapatkan keuntungan di momen hari raya.

Baca juga: HARI Ini, Pemko Tanjungpinang Akan Gelar Pasar Murah

“Saya biasanya dua hari jelang hari raya sudah persiapkan bahan bumbu giling dan santan kelapa yang banyak, biasanya kita cuma bawa 5 kilogram sehari masing - masing bumbu ini kami lebihkan jadi 10 kilogram atau 15 kilogram. Seperti santan juga sama, kami bawa lebih kelapa untuk diparut, kalau kurang biasanya kita ambil lagi di rumah,” ujar Sarini.

Di samping penjualan pedagang bumbu dan santan kelapa meningkat, keuntungan juga dirasakan pembeli khususnya ibu rumah tangga.

Di mana saat hari raya akan tiba, harga bahan pokok masih normal seperti biasa.

“Ya senang banget ya karena bahan - bahan masak ngga terlalu naik, masih seperti hari biasa, paling stoknya aja yang cepat habis ya, tapi karena di sini banyak pedagang jadi aman - aman saja,” ungkap Dara.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved