LINGGA TERKINI

Pelajar Lingga Ini Ukir Prestasi di Ajang Kompetisi Biologi Internasional

Pelaja Lingga ini sukses bikin warga daerah asalnya. Ia mengukir prestasi di ajang kompetisi biologi Internasional. Siapa dia?

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Muhsyaidir Farhan Baehaqi, salah satu santri Ponpes Baitul Qur'an Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Ia berhasil meraih medali perunggu pada ajang IABO 2023 yang dilaksanakan di Bali. 

Ia dibina langsung oleh Kepala sekolahnya, Ustazah Encik Rosiana dan Ustaz Doni Prayoga selaku guru Bahasa Inggris sekaligus pendamping kegiatan selama di Bali.

Selain itu juga dibantu juga oleh Mr. Hadi yang sudah memperbaiki grammar yang digunakan.

"Baihaqi ini salah satu santri berprestasi di Baitul Qur'an, ia juga pernah meraih juara 2 di STQH Kabupaten Lingga kategori hafalan hadits.

Dalam bidang akademik terutama Biologi, ia memiliki kemampuan kognitif yang mumpuni kemudian hafalan Qur'annya juga diatas 10 juz," tutur wanita yang kerap disapa Rosi ini saat diwawancarai TribunBatam.id di ruangannya.

Dia menjelaskan, bahwa persiapan diri dalam mengikuti event IABO ini tidak terlalu maksimal.

Hal itu karena mengingat waktu yang minim untuk pendalaman materi, serta harus mengatur materi dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Kami tak berharap 100 persen lulus, kami mencoba dulu waktu itu, terus daftar ke seleksi pertama, kalau gak salah ada 250 peserta awalnya dari berbagai negara, kita mencoba show up alhamdulillah Allah beri kesempatan untuk melangkah lagi," ungkapnya.

Ustazah Rosi sempat pesimis Baehaqi tidak lolos masuk ke final.

Namun saat diumumkan, siswanya itu berhasil ikut ke final IABO di Bali.

"Sebenarnya harapannya tak harus medali emas, dapat medali perunggu juga Alhamdulillah, sebenarnya ini buat pengalaman Baehaqi sebagai batu loncatan dan gambaran serta pengalaman di kompetisi internasional," tuturnya.

Ustazah Rosi juga mengucapkan banyak terima kasih atas segala doa dukungan yang diberikan semua pihak, baik yang membantu baik secara finansial maupun doa.

Dia mengungkapkan terima kasih juga kepada orang tua Baehaqi, yang sangat mendukung serta membantu juga secara finansial.

Selain itu ungkapnya, Pemerintah Kabupaten Lingga juga sudah membantu dana sebesar 4 juta rupiah.

"Terima kasih juga buat pimpinan dan wakil Pimpinan Pondok pesantren Tahfizh Baitul Quran, Ustaz Doni dan Mr. Hadi serta teman teman yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, semoga Allah selalu mempermudah langkah kita dalam kebaikan," pungkasnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved