ANAMBAS TERKINI

Polres Anambas Masih Selidiki Dugaan Pencurian di Kantor Desa Tarempa Barat Daya

Polisi Polres Anambas masih menyelidiki kasus dugaan pencurian di kantor Desa Tarempa Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Kasat Reskrim Polres Anambas, Iptu Rio Ardian mengatakan, Polisi Polres Anambas masih menyelidiki kasus dugaan pencurian di kantor Desa Tarempa Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Anambas. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kantor Desa Tarempa Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibobol maling.

Peristiwa kuat dugaan pencurian yang terjadi pada Minggu (25/6/2023) malam itu, kini sedang ditangani polisi.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui Kasat Reskrim Polres Anambas, Iptu Rio Ardian membenarkan hal tersebut.

Kasat Reskrim Rio mengatakan, laporan dugaan pencurian itu telah pihaknya terima dari perangkat desa beberapa hari yang lalu.

Kasus yang menjadi atensi itu, kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut dari pihaknya.

"Laporannya sudah masuk dan lansung kita olah TKP. Sekarang lagi kita lidik bang," ucapnya saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Idul Adha 1444 H di Anambas, Pemkab Usulkan Adakan Pawai Takbir

Rio pun mengaku, belum dapat berkomentar lebih jauh, karena kasus tersebut masih dalam pengembangan.

"Kita sudah periksa beberapa saksi, nanti kalau sudah ada perkembangan akan kita sampaikan," terangnya singkat.

Di kesempatan berbeda, Kepala Desa Tarempa Barat Daya, Al Saring menuturkan, peristiwa pembobolan pada Minggu malam itu, baru diketahui oleh staf kantor desa saat masuk kantor pada Senin pagi.

"Iya kejadiannya benar, kemungkinan minggu malam dan baru tahunya waktu masuk kantor senin pagi," terangnya.

Ia menyebut, akibat pembobolan itu delapan unit laptop kerja milik kantor desa raib digondol maling.

"Laptop kantor hilang delapan, taksirannya rupiahnya saya lupa karena itu pengadaan sebelumnya," sebutnya.

Pihaknya pun mengaku, sudah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diusut tuntas. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved