Layanan Haji 2023 Bikin Menag Ngamuk, Lihat Langsung JCH Belum Dapat Makan
Menang RI Yaqut Cholil Qoumas marah setelah melihat langsung layanan ibadah haji 2023, tepatnya setelah JCH belum dapat makan.
Rupanya, masalah belum selesai, termasuk soal makanan.
Dia bahkan menolak keras tawaran kompensasi yang ditawarkan masyariq atas berbagai tindakan wanprestasi yang mereka lakukan.
"Dan enggak usah bicara kompensasi dengan kami, kami enggak butuh kompensasi. Enggak usah nanti nanti, cek sekarang," ujar dia.
Pelayanan di Arafah, Muzdalifah, Mina memang jadi perhatian.
Ada sejumlah catatan mulai dari air, konsumsi, transportasi hingga sanitasi.
Baca juga: HINGGA 26 Juni 2023, Sudah 6 Calon Haji Embarkasi Batam Meninggal di Makkah
Catatan itu sudah disampaikan Yaqut saat bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq.
Ini disampaikan untuk perbaikan tahun depan.
"Saya melihat Kementerian Haji dan Umrah punya semangat untuk terus berubah dan melakukan peningkatan layanan. Saya kira ini menjadi perhatian kita bersama agar penyelenggaraan ibadah haji di masa yang akan datang berjalan lebih baik lagi," katanya usai menghadiri Haflat Al-Hajj Al-Khitamy di Makkah, Sabtu (1/7).
KUOTA Jemaah Haji 2024
Pemerintah Arab Saudi telah menginformasikan Indonesia akan mendapat kuota haji sebesar 221.000 pada penyelenggaraan haji tahun 2024.
Informasi besaran kuota yang diterima Indonesia tahun depan ini disampaikan melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Surat pemberitahuan kuota haji tahun 2024 diberikan usai Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 Hijriah atau tanggal 30 Juni 2023.
Perayaan atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Mekkah.
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran pers, Senin (3/7/2023).
Bersamaan itu, kata Yaqut, pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan tahapan penyelenggaraan haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.