Layanan Haji 2023 Bikin Menag Ngamuk, Lihat Langsung JCH Belum Dapat Makan
Menang RI Yaqut Cholil Qoumas marah setelah melihat langsung layanan ibadah haji 2023, tepatnya setelah JCH belum dapat makan.
Hal itu meliputi beberapa tahapan, yaitu penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji 1445 Hijriah pada 30 Juni 2023; rapat persiapan, pembukaan e-hajj untuk input data, pengumuman daftar perusahaan yang mendapat izin, pembukaan kontrak penerbangan, dan aktivasi rekening di e-hajj pada 16 September 2023.
Kemudian, penyelesaian rapat-rapat persiapan dan paket pelayanan pada 4 November 2023; simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah pada 8 Januari 2024; dan penyelesaian semua kontrak akomodasi dan layanan masyair pada 24 Februari 2024.
"Tanggal 1 Maret 2024 awal proses penerbitan visa; 29 April 2024 penutupan e Hajj dan penerbitan visa; dan 9 Mei 2024 awal kedatangan jemaah haji," ujar Yaqut.
Sebagai informasi, dalam Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 Hijriah, Yaqut hadir dan duduk bersebelahan dengan Menhaj Taufiq. Helat ini diikuti sejumlah menteri dan delegasi negara pengirim jemaah haji.
Hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Sebagai informasi, tahun 2023. Indonesia mendapatkan kuota haji untuk 221.000 jemaah. Dengan rincian, 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
Kemudian, Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota tambahan haji untuk Indonesia sebanyak 8.000 orang.(TribunBatam.id) (TribunJatim.com/Ani Susanti) (Kompas.com)
Sumber: TribunJatim.com, Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.