Sri Mulyani Bingung Utang Indonesia ke IMF Muncul Lagi, Sebut Sudah Lama Lunas

Menkeu Sri Mulyani memastikan utang Indonesia ke IMF sudah lama lunas. Ia mengaku bingung dengan informasi tersebut yang kembali muncul.

ISTIMEWA
Menteri Keuangan Republik Indonesia atau Menkeu Sri Mulyani mengaku bingung dengan munculnya infrmasi utang Indonesia ke IMF lagi. Menurutnya utang tersebut sudah lama lunas. 

TRIBUNBATAM.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku bingung dengan munculnya lagi utang Indonesia ke Internasional Monetary Fund atau IMF.

Menkeu Sri Mulyani menyebut jika utang Indonesia ke IMF sudah lama lunas.

Ia menjelaskan jika pemerintah sempat mendapatkan pinjaman secara bertahap dari IMF ketika Indonesia dilanda krisis moneter.

Tepatnya pada periode 1997-1998 dan periode awal 2000-an.

Akan tetapi, utang tersebut seluruhnya telah dilunasi lebih dari 15 tahun lalu.

Baca juga: Kronologis Transaksi Janggal Kemenkeu, Sri Mulyani Jelaskan Depan DPR RI

"Lama banget itu, kan IMF program tahun berapa itu 1997-1998, 2000 awal, dan itu sudah dilunasi semua. Memang sudah lama sekali, kok kenapa sekarang tiba-tiba muncul?," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Ia menyebutkan, permasalahan utang ke IMF tidak berkaitan dengan berbagai rekomendasi yang disampaikan ke pemerintah, salah satunya pencabutan secara bertahap larangan ekspor nikel.

Menurutnya, IMF memiliki hak untuk menyampaikan rekomendasi, namun pemerintah tetap memiliki sikap sendiri.

"IMF boleh punya pandangan, itu namanya article IV mereka, Indonesia punya kebijakan yang tujuannya perkuat struktur industri kita," ucapnya.

Permasalahan utang Indonesia ke IMF sebelumnya sempat disinggung oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Mengapa Utang Indonesia Terus Naik? Kini Sudah Tembus Rp 7.000 Triliun

Hal itu ia sampaikan ketika merespons rekomendasi pencabutan larangan ekspor nikel.

"Utang kita udah selesai ke IMF. Kita harus berterima kasih pada pemerintahan sebelum Pak Jokowi, yaitu di zamannya Pak SBY. Itu berhasil menyelesaikan utang kita ke IMF," ujar Bahlil, Jumat (30/6/2023).

Sebagai informasi, Indonesia sendiri sempat memiliki utang 9,1 miliar dollar AS dari IMF di tahun 1998 atau saat negara ini dilanda krisis moneter hebat.

Belakangan, pemerintah Indonesia secara bertahap mencicil pinjamannya dan lunas di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, tepatnya Oktober 2006.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Rully R. Ramli)

Sumber: Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved