BATAM TERKINI

BUP BP Batam Bandingkan Tarif Bongkar Muat Peti Kemas di Batu Ampar dengan Daerah Lain

perbandingan tarif bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar selama ini dengan beberapa pelabuhan di daerah lainnya. Biaya total tarif bongkar muat non CHC

Editor: Eko Setiawan
BP Batam
Lanskap kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar Batam. 

TRIBUNBATAM.id, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan tetap memberlakukan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar, mulai 15 Juli 2023 mendatang.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, menjelaskan, melalui penyesuaian ini tarif CHC peti kemas 20 feet isi akan naik dari Rp 384.300 menjadi Rp 603.000 per boks.

"Jika dibandingkan dengan pelabuhan lain, tarif tersebut masih lebih rendah. Harus diakui, selama 11 tahun kita belum melakukan penyesuaian," ujar Dendi, melalui siaran pers, Rabu (12/7/2023).

Ia juga memberikan perbandingan tarif bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar selama ini dengan beberapa pelabuhan di daerah lainnya. Biaya total tarif bongkar muat non CHC sesuai Perka 27 Tahun 2021 sebesar Rp 384.300, sedangkan di TPK Tanjung Priok tarifnya mencapai Rp 719.000.

Kemudian tarif kategori yang sama di Belawan mencapai Rp 750.000, TPK 009 mencapai Rp 719.000, Surabaya mencapai Rp 728.000, dan Kijang mencapai Rp 715.000.

Sedangkan total All-In yang meliputi tarif Lift On per box, Penumpukan dan Administrasi, di Pelabuhan Batu Ampar tarifnya mencapai Rp 461.050. Sementara, di TPK Tanjung Priok tarifnya mencapai Rp 914.500, Belawan mencapai Rp 945.750, TPK 009 mencapai Rp 904.500, Surabaya mencapai Rp 1.026.915, dan Kijang mencapai Rp 715.000.

Kini, dengan tarif yang baru, BUP BP Batam akan terus meningkatkan pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar. Hal ini sesuai dengan tujuan mewujudkan Kota Batam sebagai hub logistik internasional.

Dendi menambahkan, selama ini Pelabuhan Batu Ampar juga menjadi penyumbang terbesar kegiatan ekspor Kota Batam selama Mei 2023 lalu. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, kegiatan ekspor lewat Pelabuhan Batu Ampar mencapai USD 787,89 juta dengan volume sebanyak 123,12 ribu ton.

Berdasarkan catatan BUP BP Batam, aktivitas bongkar muat mendominasi pendapatan di pelabuhan ini dengan presentase 49 persen dibandingkan kegiatan lainnya.

"Dua tahun terakhir ini, BP Batam menghabiskan biaya modal pembelian aset sekitar Rp 489 miliar. Kami sudah menginvestasikan banyak hal dan akan terus berinvestasi ke depannya. Kami berkomitmen mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar sebagai pelabuhan modern dan sejajar dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan lainnya sesuai cita-cita Kepala BP Batam," tutup Dendi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved