Bus Trans Batam Kebanyakan Sudah Tua, Dishub Rencanakan Penambahan Unit

TRIBUNBATAM.id, Batam - Keberadaan Trans Batam yang cukup membantu masyarakat, khususnya pengguna transportasi umum di Kota Batam. Mengingat tarif yang dirasa juga sangat terjangkau. 

Tahun 2024 mendatang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam berencana akan menambah armada bus Trans Batam, sebanyak 21 armada.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Salim, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh TribunBatam.id mengenai hal tersebut.

"Iya kita sudah usulkan rencana penambahan armada. Insya Allah di tahun 2024 jika sudah teranggarkan," kata Salim pada TribunBatam.id, Minggu, (16/7/2023).

Lebih lanjut, Salim mengatakan bahwa armada yang sudah ada sekarang dirasa cukup tua dan sering mengalami kerusakan. 

Kemudian, karena sering digunakan kendaraan yang cukup tua tetap tak memungkinkan untuk beroperasi sesering saat kendaraan baru.

Hal ini yang mendasari rencana penambahan armada Trans Batam.

Dalam rencananya, Dishub Kota Batam akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam penyedia bus trans Batam.

"Jadi kita nanti (buy the service) atau membeli jasa layanan kepada pihak swasta," ucap Salim

Jasa layanan tersebut mulai dari busnya, pengoperasiannya, perawatan bus, serta sopir berasal dari pihak swasta yang menyediakan. 

"Kita mengelola dari tiketingnya. Jadi nanti kita bahas hitungan jarak yang ditempuh. Misal berapa rupiah perkilonya. Tapi tak perlu khawatir karena kita tetap kasih subsidi," kata Salim.

Imbuhnya, kedepannya jika penambahan armada terwujud akan ada penyesuaian tarif, dengan kata lain penambahan armada ini juga akan mempengaruhi harga tiket bus trans Batam mendatang. 

Penambahan ini juga menjawab keluhan pengguna bus trans yang terlalu lama menunggu kedatangan transportasi umum tersebut. Dalam rencananya, nanti bakal ada penambahan koridor saat penambahan armada juga terealisasikan.

"Jadi waktu setengah jam hingga satu jam warga menunggu itu ya karena bus transnya sering alami kerusakan makanya kami sering kami perbaiki," jelas Salim.

Maka dari itu, penambahan menjadi 11 koridor nantinya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi umum.

"Kalau ditambah koridor, menunggu sekitar 10 sampai 15 menit. Tentu akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan trans Batam," ucapnya sebelum menutup sambungan telepon.

Pungkasnya, besar harapan Kadishub Kota Batam agar rencana penambahan 21 armada trans Batam ini disetujui Pemerintah Kota Batam, dan terealisasikan. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)