NATUNA TERKINI

Seorang Nelayan di Natuna Diduga Hilang saat Mancing, Tim SAR Temukan Sampan Korban

Tim SAR menemukan sampan milik seorang nelayan bernama Sufarman (67) yang diduga hilang saat memancing di perairan lepas pantai Endapan Jemaja.

Dokumentasi Basarnas Natuna
Seorang nelayan warga Desa Letung, Kecamatan Jemaja bernama Sufarman (67) dinyatakan hilang saat memancing di perairaan lepas pantai Endapan Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (15/7/2023) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Seorang nelayan warga Desa Letung, Kecamatan Jemaja bernama Sufarman (67) dinyatakan hilang saat memancing di perairaan lepas pantai Endapan Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (15/7/2023)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Abdul Rahman menjelaskan kronologi kejadian.

Berdasarkan keterangan dari istri korban, Sufarman pergi melaut untuk memancing menggunakan Jongkong (sampan) di sekitaran perairan pantai Endapan pada koordinat 3° 2'36.74"N 105°41'26.92"E atau 4,3 NM ke Utara dari lokasi Unit Siaga SAR (UUS) Jemaja, Sabtu pagi pukul 10.00 WIB.

Sebelum berangkat melaut, korban sempat berpesan kepada istrinya untuk datang ke Pantai Endapan pada pukul 12.00 WIB untuk dibawakan makan siang.

Namun hingga berita ini dilaporkan kepada USS Jemaja pada pukul 18.00 WIB, korban belum juga ada kabar terkait keberadaannya.

Mendapat informasi tersebut petugas Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Basarnas Natuna) segera membangun koordinasi dengan pihak TNI dan Polri serta HNSI Jemaja.

Baca juga: Jenazah Wan Aminah, Ibunda Bupati Natuna Tiba di Rumah Duka, Disambut Ratusan Pelayat

"Sejumlah Rescuer USS dikerahkan bersama unsur masyarakat menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melakukan pencarian dengan penyisiran di sekitar Pantai Endapan," kata Ka Basarnas Natuna.

Dari hasil upaya pencarian tersebut Tim SAR Gabungan terdiri dari US SAR Jemaja, Posal Jemaja, Koramil Letung, Polsek Letung, BPBD Anambas dan masyarakat menemukan satu unit sampan yang diyakini milik korban, pakaian dan sterofoam ikan di sekitaran area pencarian Pantai Endapan. 

"Hingga pukul 22.10 WIB korban belum juga ditemukan, mengingat kondisi hari sudah gelap pencarian dihentikan sementara dan akan dilakukan pada besok Minggu (16/7/2023)," katanya.

Abdul Rahman menyampaikan bahwa, pihaknya berkomitmen untuk terus mencari informasi dan melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir sampan ditemukan dan akan memperluas area pencarian dengan dibantu oleh sejumlah masyarakat dan unsur terkait menggunakan satu pompong, satu Ruberboat dan sejumlah warga untuk menyisir di sekitaran Pantai Endapan. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved