BERITA VIRAL

Viral di Lingga, Ulat Bulu Serang Warga Pesisir Desa Kudung

Kemunculan ulat bulu yang membuat resah warga desa di Lingga bukan yang pertama. Berikut catatan TribunBatam.id.

|
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
ULAT BULU DI LINGGA - Potret ulat bulu di daun pohon perepat pesisir Tanjung Keriting, Desa Kudung, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Kemunculan ulat bulu hingga membuat resah warga desa diketahui bukan yang pertama terjadi. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Tanjung Keriting, Desa Kudung, Kecamatan Lingga Timur resah dengan kemunculan ulat bulu. 

Anak-anak hingga orang dewasa di permukiman pesisir itu mengalami gatal-gatal dampak dari ulat bulu di Lingga itu.

Kemunculan ulat bulu hingga membuat resah warga ini sampai viral di Lingga.

Ulat bulu yang membuat resah warga desa di Lingga bukan kali pertama.

Tahun 2022 lalu tepatnya di Desa Jagoh, kemunculan ulat bulu membuat resah warga desa di sana.

Baca juga: Cara Alami Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman, Gunakan Bumbu Dapur Ini

ULAT BULU DI LINGGA - Tim pembasmi ulat bulu saat menginfus pohon perepat di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (13/12/2022). Tampak mereka menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar terhindar dari gatal akibat terkena ulat bulu.
ULAT BULU DI LINGGA - Tim pembasmi ulat bulu saat menginfus pohon perepat di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (13/12/2022). Tampak mereka menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar terhindar dari gatal akibat terkena ulat bulu. (TribunBatam.id/Dok Dinas Pertanian Lingga dan Ketahanan Pangan)

Keluhan akan kemunculan ulat bulu hingga viral di Lingga ini diungkapkan seorang warga, Rini Supriyanti.

Awalnya, ia sempat mengeluhkan hal ini ke laman Facebook.

Dia menyebutkan, warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terkena imbas serangan ulat bulu.

Ditambah angin kencang, ulat bulu beterbangan bisa mengenai warga.

"Ada yang kena gatal-gatal, garuk-garuk, sampai semacam serindai (bintik-bintik gatal-red)," ungkap Rini kepada TribunBatam.id, Senin (24/7/2023).

Hal itu turut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Kudung, Amran.

Baca juga: Puluhan Warga di Desa Jagoh Lingga Diserang Ulat Bulu, Alami Gatal hingga Bengkak

Amran menjelaskan, ulat bulu ini sering mengenai warga yang beraktifitas di pantai Tanjung Keriting.

"Di pohon perepat. Kalau di pantai memang tidak ada rumah warga, hanya ada bagan. Kadang emang ada di situ bagan, pompong, sampan warga," ungkap Amran melalui panggilan WhatsApp.

Dia menerangkan, bahwa pihaknya telah memberikan informasi ke Dinas Pertanian Lingga, untuk dilakukan penyemprotan racun hama.

"Dia tidak di sepanjang pantai, cuma di pohon perepat, ulatnya dibawa angin," ujarnya.

"Kalau nelayan tetap turun melaut, tapi harus buang ulat dulu kalau menempel di perahu, kadang ada yang kenal," sambungnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved