HUMAN INTEREST
KISAH Pemilik Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun, Jualan Sambil Hibur Orang Lewat
Sono, pemilik Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun menceritakan kisah dan suka duka dia berjualan sambil berjoget di tepi jalan di Cikitsu Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Panasnya terik matahari dan dinginnya malam, tak menjadi penghalang pria yang memiliki dua orang anak ini untuk berjoget dan menari di pinggir jalan Raja M Saleh atau yang lebih dikenal Cikitsu Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ia juga tampak menggunakan topi dan headphone sembari mendengar musik.
Di atas kepalanya dilengkapi dengan lampu bulat kelap-kelip seperti layaknya di diskotik.
Ia adalah Sono, pemilik Keripik DJ Batam Anggi dan Anggun.
Diiringi musik DJ, satu persatu pisang yang sudah dikupas, diiris tipis dan dicemplungkan ke dalam wajan yang berisikan minyak panas. Pengendara yang lewat dari ruas jalan ini sering melihat bahkan tersenyum kepada Sono.
Pantauan Tribun, ada juga warga yang meneriakinya "Bang joget bang" apabila Sono tidak berjoget di depan wajannya.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Jambret di Batam, Uang Hasil Kejahatan Buat Judi Slot
Apalagi, ruas jalan ini terkenal dengan kemacetannya, sehingga menjadi hiburan bagi pengendara di Kawasan Cikitsu.
Satu persatu pengunjung tampak membeli keripik pisang yang sudah dibungkus dan dipajang di mejanya. Ada yang rasa original, manis dan asin.
Sono sudah dua tahun memulai usaha Keripik DJ Batam.
Awal membuka di Kawasan Bengkong, kemudian membuka lapak lagi di kawasan Cikitsu.
"Alhamdulilah di Bengkong masih buka juga. Di Cikitsu ini sudah 1,5 tahunlah," ujar pria berusia 43 tahun ini.
Awalnya, keripik DJ Batam ini dinamakan dengan nama kedua anaknya, yaitu, Anggi dan Anggun.
Namun karena Sono sering mendengarkan musik, berjoget sambil menggoreng keripik pisang, pengunjung lebih senang melihatnya.
"Dari sekolah saya memang suka nge-dance kalau ada festival. Jadi kalau ada musik, badan saya otomatis goyang," katanya sembari tertawa.
Karena aksinya gokilnya ini, pengunjung semakin ramai membeli keripik pisangnya.
Kisah Sumiarni Kuliahkan Anak ke Mesir dari Usaha Kios di Batam: Jangan Tinggal Salat, Jauhi Riba |
![]() |
---|
Senyum Uteh 21 Tahun Mengabdi sebagai Honorer Sekolah di Lingga, Kini Sah Jadi PPPK Kepri |
![]() |
---|
Titik Balik Kehidupan Wanda Hamidah, Pernah Tawarkan Jasa Yoga dari Pintu ke Pintu |
![]() |
---|
Kisah Didik Setiawan, Seniman di Natuna Ubah Kayu Lokal Jadi Karya Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Jemaah Haji Batam Meninggal di Tanah Suci, Yusman Johar Sosok Guru Berdedikasi Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.