AIR DI BATAM MATI

BREAKING NEWS, Merasa Kena PHP dari PT Air Batam Hilir, Warga Bukit Raya Batam Demo

Sejumlah warga Perumahan Bukit Raya Batam menggelar aksi demo karena merasa kena PHP oleh PT Air Batam Hilir soal bantuan pasokan air.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Di PHP oleh PT ABH, Warga Perumahan Bukit Raya unjuk rasa, Rabu (2/8/2023). 

Hal ini mengingat distribusi air sudah mati selama 6 hari. Tepatnya mulai dari Kamis (27/7/2023) hingga Selasa (1/8/2023).

Adapun solusi jangka pendek yaitu, PT ABH mengirimkan 8 mobil water tangki pada Selasa (1/8/2023).

Dan hari berikutnya 5 water tangki per hari sampai pengerjaan distribusi air selesai.

Padahal warga Bukit Raya meminta 12 water tangki perharinya.

Namun PT ABH hanya menyanggupi 5 water tangki saja.

Padahal 5 tangki ini tidak mencukupi memenuhi kebutuhan warga sebanyak 550 Kepala Keluarga di Bukit Raya.

"Saya bilang ke Ginda makasih ya cuma berikan 5 perharinya. Ini bukan solusi sebenarnya tapi mau gimana lagi," katanya.

Untuk solusi jangka panjang, Perangkat RT RW meminta penambahan instalasi pipa air dan pembuatan pompa atau booster ke Perumahan Bukit Raya mengingat banyaknya pembangunan di lokasi ini.

"Itulah yang kami minta tadi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Corporate Communication SPAM Batam, Ginda Alamsyah mengaku PT ABH hanya mampu mencukupi 8 untuk hari ini dan 5 untuk seterusnya setiap hari didistribusikan ke Perumahan Bukit Raya Batam Center.

Ia juga menyadari bantuan air ini hanya sesuai dengan kebutuhan, tidak bisa untuk mencukupi keseluruhan.

"Hanya untuk kubutuhan bukan untuk mencukupi," kata Ginda.

Pihaknya juga tidak bisa memastikan kapan pengerjaan kerusakan pipa intake ini selesai.

Lantaran pihaknya harus mendatangkan alat dari luar negeri, memerlukan waktu pemasangan alat dan normalisasi airnya.

Sementara untuk penambahan pipa instalasi air dan pompa atau booseter saat ini BP Batam sedang mempertimbangkan mengadakan peralatan tersebut.

Selain itu, BP Batam juga sedang menyelesaikan DAM Muka Kuning 2. 

Hal ini diharapkan bisa menghasilkan kekuatan dan volume air 350 Konversi Liter Per Detik (LPS).

Sehingga bisa menghandle kebutuhan air seluruh masyarakat Kota Batam.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved