Tingginya Tarif Porter di Pelabuhan Dikeluhkan Oleh Penumpang KM Kelud

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tingginya tarif porter yang diberikan oleh Porter di pelabuhan Batu Ampar membuat penumpang KM Kelud Mengeluh.

Keluhan itu disampaikan beberapa calon penumpang lantaran tingginya tarif yang dikenakan Porter untuk potongan barang yang diangkut ke dalam kapal Kelud.

Selain itu, calon penumpang juga mengaku risih terhadap aksi para Porter.

"Risih saja kadang pak. Mobil baru mau masuk ke halaman antrean tunggu, udah dikejar-kejar Porter, kadang langsung main ngintip kaca kedalam mobil. Risih saja gak sih dibuat gito," ujar Lisa, seorang calon penumpang yang hendak menumpangi kapal Kelud di pelabuhan Batu Ampar, Minggu (6/8) pagi.

Tak hanya Lisa, warga lainnya Marina juga mengaku merasakan hal yang sama. 

Menurut dia, para Porter tak seharusnya begitu. Jika calon penumpang membutuhkan bantuan Porter maka dia akan memanggil. 

"Bukan seperti ini, mobil datang dikejar-kejar. Sudah turun, langsung narik koper, tas, ransel. Parahnya satu potong barang bawaan diminta 100 ribu. Hampir separuh ongkos Kelud langsung diminta," ujar Marnia.

Sebenarnya Marnia enggan menyoroti tarif jasa Porter, namun ia menyarankan agar Porter tak menghampiri dan mengerumuni calon penumpang untuk mengangkut barang.

Pantauan Tribun di pelabuhan Batu Ampar, Minggu (6/8) setiap mobil yang mengantar penumpang tiba di pintu masuk pelabuhan akan dikejar-kejar para Porter, selain itu para Porter akan mengintip langsung muatan mobil dari balik kaca.

Aksi itu tak lain dilakukan para Porter untuk menawarkan jasa tenaga pada setiap calon penumpang yang berangkat.

Pagi itu, suasana kawasan pelabuhan tampak tampak berbeda. Masih pagi hari ratusan penumpang sudah memadati lokasi.

Kedatangan kapal Kelud dari Tanjung Priok Jakarta di Batam tiba pukul 06:00 wib. 

Diwaktu bersamaan, ribuan calon penumpang juga memadati kawasan pelabuhan. Mereka akan mengikuti jadwal keberangkatan kapal Kelud Batam tujuan Belawan pada pukul 11:00 wib.

Sontak suasana pelabuhan pun tampak padat, apalagi pagi itu cuaca cukup panas.

Informasi dari otoritas pelabuhan, Polsek KKP menyampaikan jumlah penumpang tiba pagi itu ada sebanyak 702 orang, mereka dari Jakarta.