Air Minum Kemasan Langka di Anambas, Pedagang Ungkap Penyebabnya

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Air minum kemasan langka di Anambas.

Langkanya air minum kemasan di Anambas ini terlihat di ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa, Kecamatan Siantan.

Hampir di sejumlah toko, warung kecil rumah makan hingga kedai kopi peredaran botol air minum itu 'putus'.

Putus istilah warga di sana untuk menyatakan suatu barang atau komodoti tertentu langka.

Pengamatan TribunBatam.id, langkanya air minum kemasan di Anambas, khususnya dalam kemasan botol itu sudah terjadi sejak sepekan belakangan.

Dampaknya penduduk wilayah terdepan Indonesia itu, mengalami kesulitan mengkonsumsi kebutuhan dasar tersebut sehari-hari.

Baca juga: Gelar Rakor Tim Kewaspadaan Dini, Bakesbangpol Ungkap Isu Potensial Pemilu di Anambas

Seorang warga Dusun Antang yang ditemui mengeluhkan putusnya peredaran air minum botol tersebut.

Ia mengaku telah mengitari sejumlah toko dan warung di pusat kota Tarempa untuk mencari air minum kemasan.

"Sepanjang Tarempa ini udah keliling nyari tapi gak ketemu. Kalau air minum wadah yang gelas ada, tapi kan rugi kita beli dan ribet juga," ujarnya.

Ia mengungkap air botol kemasan yang hendak dibelinya untuk dikonsumsi salah seorang keluarganya yang dirawat di Rumah Sakit Tarempa.

"Ya semoga aja lah kelangkaan ini gak berlarut-larut. Lucu aja ya, kayaknya ini baru pertama kali air botol kemasan bisa tidak ada di Anambas," timpalnya.

Di tempat terpisah, Ayong salah seorang pedagang toko di pusat kota Tarempa membenarkan putusnya peredaran air minum kemasan tersebut.

Ia mengatakan, putusnya air minum kemasan yang beredar di Tarempa, Anambas itu yakni merek aqua dan le mineral.

"Iya cuma dua merek itu yang masuk ke sini dan sudah seminggu tak jual," terangnya.

Baca juga: Putra Anambas Masuk Bursa Pj Walikota Tanjungpinang, Berikut 2 Sosok Lainnya

Pria paruh baya itu menjelaskan, kelangkaan air minum kemasan itu disebabkan lantaran belum masuknya Kapal Tol Laut ke Tarempa.