DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri Resmikan Rumah Singgah di Batam, Mudahkan Warga untuk Berobat

Rumah singgah di Batam yang diresmikan Gubernur Kepri ternyata sudah beroperasi sejak 5 Agustus 2023.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
RUMAH SINGGAH DI BATAM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat meresmikan rumah singgah Mahligai Keris di Perumahan Kartini No 29 - 30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang Kota Batam, Kamis (10/08/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan rumah singgah Mahligai Keris di Batam, Kamis (10/8/2023).

Meski baru diresmikan Gubernur Kepri, namun rumah singgah di Batam yang terletak di Perumahan Kartini nomor 29-30, Sei Harapan, Kecamatan Sekupang ini sudah beroperasi sejak 5 Agustus 2023.

Ansar Ahmad sangat bangga atas keberadaan rumah singgah yang telah diresmikan ini.

Sebab, khusus di Jakarta saja, sampai hari ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, khususnya mereka yang sedang berobat.

Terbukti, hampir semua kamar di rumah layanan singgah Jakarta, terus terisi pasien dan keluarga pendamping.

Ini membuktikan, kalau masyarakat Kepri yang tengah berobat, memang membutuhkan layanan ini.

"Karenanya kita bersyukur, keberadaan rumah singgah telah dimanfaatkan dan membantu meringankan beban masyarakat yang tengah berobat," ujarnya.

Gubernur Kepri menjelaskan, rumah singgah di Batam yang baru diresmikan hari ini untuk sementara baru tersedia 5 kamar dengan 16 tempat tidur.

Meski begitu, ke depan penambahan tempat tidur akan terus dilakukan.

"Target kami tahun 2024 nanti, rumah singgah di Batam ini bisa mencapai 50 tempat tidur, jelasnya.

Jumlah ini akan sama dengan keberadaan rumah singgah yang ada di Jakarta.

Baca juga: Gubernur Kepri Benahi Layanan Pendidikan, Ada Bantuan Seragam dan SPP Gratis

Mengingat keberadaan rumah singgah milik Pemerintah Provinsi Kepri, baik di Jakarta ataupun Batam, memang diniatkan guna membantu masyarakat, khususnya yang tengah menjalani pengobatan.

Ansar Ahmad tak lupa meminta kepada masyarakat yang akan menggunakan sarana dan prasarana rumah singgah, untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan.

Mengingat rumah singgah ini, akan terus dipergunakan untuk melayani semua masyarakat Kepri yang kurang mampu.

Adapun Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Abdullah mengatakan, kalau kehadiran rumah singgah sendiri dimaksudkan untuk membantu masyarakat Kepri yang berasal dari kepulauan, dan tengah menjalani pengobatan di Kota Batam.

"Baik pasien maupun keluarga pasien selaku pendamping, bisa memanfatkan untuk tinggal di rumah singgah, selama tengah menjalani pengobatan di Kota Batam" jelasnya.

Baca juga: Peringati Bulan Bakti Pramuka, Gubernur Kepri Tanam Pohon di Dompak

Meski baru dibuka hari ini, tetapi rumah singgah Mahligai Keris telah menerima pasien dan keluarganya per 5 Agustus 2023 lalu.

"Dimana ada 5 pasien saat ini, yang berasal dari Bintan, Lingga dan juga Kepulauan Anambas," ucapnya.

Kegiatan juga disejalankan dengan penyerahan bantuan bea siswa bagi mahasiswa jenjang pendidikan dalam negeri, dengan penerima sebanyak 1.500 orang, 400 penerima diantaranya dari Batam.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hibah kendaraan ambulans dan juga mobil jenazah sebanyak 27 unit.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan itu juga menyerahkan 7 unit bantuan alat berupa tenda, kompang dan juga seragam hadroh.

Terakhir, dilaksanakan penyerahan secara simbolis bendera merah putih untuk masyarakat Kepri, yang merupakan bagian dari program gerakan 10 juta bendera merah putih secara nasional.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved