Warga Tembesi Tower Batam Rayakan HUT RI Dalam Bayang Bayang Penggusuran

Kami warga Tembesi Tower Bersumpah dan Berjanji untuk tetap berjuang mempertahankan kampung Tembesi Tower sampai titik darah penghabisan,"

Dalam suasana khidmat, naskah sumpah janji warga Tembesi Tower dibacakan dalam upacara peringatan hari kemerdekaan RI di kampung Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (17/8/2023).

Upacara detik-detik proklamasi dan pembacaan naskah 'Sumpah dan Janji warga Tembesi Tower' diikuti segenap warga Tembesi Tower.

Nuansa merah putih bertebaran di penjuru kampung. Para peserta mengenakan baju merah simbol merah putih yang gagah berani.

Naskah sumpah janji warga Tembesi Tower diketik di kertas putih sebagaimana layaknya naskah proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Baca juga: Tagih Janji Walikota Batam Soal Status Lahan Mereka, Warga Tembesi Tower Ancam Demo

Naskah janji dan sumpah tersebut dibacakan setelah pembacaan naskah Proklamasi kemerdekaan RI.

Sejumlah ibu-ibu yang mengikuti prosesi peringatan kemerdekaan RI mengaku terharu dan tersentuh.

Hampir seluruh warga Tembesi Tower, dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, turut serta dalam upacara kemerdekaan RI dan pembacaan naskah sumpah dan janji.

Setelah rangkaian upacara, warga kemudian melanjutkan dengan aksi pawai dan berfoto bersama dengan penuh semangat dan rasa solidaritas di gerbang pintu masuk Kampung Tembesi Tower.

Aksi foto bersama ini memiliki keunikan, di mana warga membawa selebaran yang berisikan nilai-nilai kemerdekaan dan semangat perjuangan.

"Negeri ini telah merdeka selama 78 tahun, namun di Kampung Tembesi Tower kami masih harus terus berjuang untuk mempertahankan eksistensi kami. Terlebih lagi, ini adalah salah satu kampung tua di Batam," ungkap Nuh, seorang warga yang hadir dalam peristiwa tersebut.

Asrianto, Ketua RT 01 Kampung Tembesi Tower, mengungkapkan, warga Kampung Tembesi Tower hidup dalam ketidakpastian akan masa depan.

Baca juga: Audensi Warga Tembesi Tower, Terkait Lahan Yang dialokasikan ke Pihak Swasta.

Ancaman relokasi dari kampung tempat mereka tinggal sejak tahun 1990-an selalu menghantui setiap waktu.

Ancaman ini muncul setelah wilayah tempat tinggal mereka tiba-tiba masuk ke dalam zona PL salah satu perusahaan. Sejak saat itu, mereka merasa khawatir bahwa suatu hari nanti mereka akan terusir dari kampung mereka. "Karena itu tekad kemerdekaan RI tahun ini, kami memupuk rasa solidaritas sesama warga di Tembesi Tower,"katanya.

Dari segi administratif, Kampung Tembesi Tower terletak di wilayah Kecamatan Sagulung. Kampung ini terbagi dalam RT 16 dengan jumlah penduduk sekitar 400 kepala keluarga.