Pemilihan Wakil Bupati Bintan Ditunda, Alasannya Karena Calon Wabub Jatuh Dari Tangga

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pemilihan Wakil Bupati Bintan gagal dilakukan, pada Senin (21/8/2023).

Rapat diagendakan kembali pada Kamis (24/8/2023) mendatang.

Penundaan itu dilakukan lantaran Cawabub nomor urut 2 Dhenok Puspita Sari berhalangan hadir dalam pemilihan tersebut.

Ia jatuh di tangga rumahnya tadi malam. Sesaat setelah insiden itu, Dhenok datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan sekitar pukul 03.00 WIB.

Dhenok kemudian meminta surat rujukan untuk berobat ke RS. KJP Malaysia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Dhenok tadi pagi melalui Sekwan.

"Putusan penundaan ini kami lakukan bsrsama-sama. Saya tidak mau terkesan ada boikot dalam pemilihan ini," kata dia.

Dikatanya, berdasarkan isi surat itu mengatakan bahwasannya Cawabub Dhenok sedang hamil.

Agus menilai hal ini terkesan mengulur-ngulur waktu hanya saja ini merupalan forum pokitik, sehingga keputusan juga diambil secara musyawarah mufakat.

"Ini sangat mengulur waktu dan saya menilai Cawagub itu tidak jentel. Sakitnya cuma sepele," tegasnya.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Bintan, Mirwan mengatakan penundaan ini masih sesuai dengan prosedur.

"Sesuai dengan tata tertib, penundaan bisa dilakukan sebanyak tiga kali. Apabila sudah mencapai tiga kali maka mau tidak mau harus dilakukan," sebut Mirwan kepada Tribun Batam.id.

Seperti yang diketahui bersama bahwasannya pada Kamis mendatang, apabila Dhenok tidak hadir lagi maka pemilihan akan terus dilakukan.

"Kami sudah sepakat bersama, Kamis ini pemilihan tetap di lakukan, meski cawabub tidak hadir," katanya.