WARGA REMPANG DEMO
Gubernur Kepri Soal Rempang Galang, Sebut Juru Bicara di BP Batam
Gubernur Kepri mengarahkan awak media yang menanyakan terkait Rempang Galang ke BP Batam. Menurutnya, BP Batam sudah menunjuk juru bicara.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad enggan berkomentar terkait polemik di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi kepri.
Ansar Ahmad mengarahkan agar awak media yang ingin mengkonfirmasi pemberitaan bisa langsung ke juru bicara yang telah ditunjuk.
Ratusan masyarakat Rampang Galang memblokade jalan tepatnya di Jembatan IV Barelang Batam, Senin (21/8/2023).
Para warga tersebut berkumpul dengan tujuan mengadang Tim dari BP Batam yang akan turun ke lokasi proyek pengembangan Pulau Rempang.
Terbaru, Aliansi Pemude Melayu Batam akan menggelar aksi demo di Kantor BP Batam besok, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Soal Rempang Batam, Rudi Sebut Tunggu Tanggal Mainnya, Relokasi Akan Disiapkan
Dalam aksi itu, diperkirakan akan ada sekitar 4.000 orang jumlah massa yang dikerahkan.
Mereka turun dari berbagai sudut pulau yang ada di Batam.
“Saya gak bisa komentar soal Rempang. Rempang juru bicaranya ada di BP Batam. Namanya Pak Sudirman Saad,” sebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (22/08/2023).
Pada laman resmi BP Batam, nama Sudirman Saad menjabat sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi di BP Batam.
Tokoh masyarakat Pulau Rempang, Suwardi sebelumnya mengatakan, blokade jalan ini tidak akan dilakukan apabila dari instansi terkait mau membahas proyek pengembangan investasi di wilayah tersebut.
Ia juga menegaskan sebelum melakukan pengembangan, investasi di Rempang Galang agar terlebih dahulu melakukan pertemuan 3 sisi yakni dari BP Batam, pengembang dan masyarakat.
Baca juga: HARAPAN DPRD Batam Terkait Relokasi Warga Rempang, Singgung Soal Aset Negara
"Jika ada itikad baik, kami warga Rempang Galang pasti dukung. Kami harapkan BP Batam, pengembang, masyakarat hadir dan duduk bersama," kata Suwardi saat dihubungi TribunBatam.id.
KATA Kepala BP Batam
Rempang Batam sebelumnya menjadi sorotan setelah pada Senin (21/8/2023) ratusan warga di sana melakukan aksi blokade jalan, tepatnya di Jembatan 4 Barelang.
Berdasarkan laporan TRIBUNBATAM.id, warga mencoba melakukan pengadangan Tim dari BP Batam yang akan turun kelokasi melakukan pengukuran lahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.