TANJUNGPINANG TERKINI
Pekerja BUMD Tanjungpinang PT TMB Mengaku Belum Gajian Sejak April 2023
Pekerja BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) mengaku belum gajian lima bulan lamanya sejak April 2023.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) belum mendapat hak keuangan sekitar lima bulan lamanya.
Sejak April 2023 sejumlah karyawan BUMD PT TMB belum menerima hak keuangan mereka.
Kekecewaan dan ungkapan kesal itu disampaikan salah satu karyawan BUMD PT.TMB Tanjungpinang kepada TribunBatam.id.
“Saya dan karyawan lain sangat kesal dan kecewa, kami hanya bergantung pada uang gaji itu saja, itupun tidak dibayarkan sampai sekarang, seperti saya ini masih membiayai keluarga,” ucap seorang pekerja melalui WhatsApp, Selasa (22/8/2023).
Bukan dirinya saja, karyawan lain termasuk yang bekerja di bagian Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, petugas di pasar dan petugas kebersihan juga belum menerima gaji.
Baca juga: Dirut BUMD Tanjungpinang Baru Dilantik, Kaget Lihat Laporan Keuangan PT TMB
“Mau makan pakai apa kalau seperti ini, kawan-kawan yang lain juga sudah mengeluhkan gaji, tapi tak ada yang berani ngomong,” sebutnya.
Bukan 5 bulan belakangan ini saja perusahaan milik daerah itu menunggak membayar gaji karyawan nya, kondisi ini sudah dirasakan sejak satu tahun belakangan.
“Waktu itu gaji kami dicicil, pertama 75 persen, 50 persen, dan 25 persen, alasannya saya lupa kemarin karena apa,” katanya lagi.
Selain tunggakan gaji, karyawan juga syok saat melihat iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan mereka juga tidak dibayarkan dan sudah menunggak sejak Juni 2021 hingga saat ini.
“Kalau tak percaya bisa cek di BPJS kesehatan karyawan PT TMB, biar jelas kan dan kenyataannya seperti itu,” tegasnya.
Karyawan yang namanya disamarkan ini pun mengungkapkan, ia masih bertahan bekerja di sana untuk mendapatkan haknya yang sudah bekerja selama 3 tahun.
Baca juga: BUMD Bintan PT BIS Gandeng Kejari, Pasang Target PAD Setengah Miliar Rupiah
Sementara katanya ada karyawan yang memilih mengundurkan diri dengan kondisi tersebut.
Sebelumnya Dirut baru PT. Tanjungpinang Makmur Berasama (TMB), Windrasto Dwi Guntoro kaget melihat laporan keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.TMB Tanjungpinang amburadul.
Saat dirinya dilantik Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Pemko Tanjungpinang sempat meminta laporan keuangan, karena ketika itu juga belum selesai dikerjakan, Windrasto akhirnya memanggil kantor akuntan publik (KAP).
“Langsung saya panggil, untuk audit keuangan, sangat miris ya kan saat ini kita lagi berjalan ya prosesnya, kondisinya laporan keuangan ini acak-acakan lah,” ujar Windrasto.
Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang Segera Dilakukan, Telan Anggaran Rp 4,5 Miliar |
![]() |
---|
Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD Kepri, Mahasiswa Bawa 13 Tuntutan dan Langsung Dibacakan |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.