EMPAT Calon PMI Ilegal Berhasil Diamankan di Batam, Bakal Dikirim ke Arab Saudi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Upaya pengiriman 4 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non prosedural ke luar negeri digagalkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Batam Kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, bahwa pihaknya telah mengamankan 4 orang CPMI dan masih memburu satu pelaku yang identitasnya telah diketahui.

"Iya, kami selamatkan 4 orang calon PMI non prosedural," kata Betty saat dihubungi TRIBUNBATAM.id, Jumat (25/8/2023).

CPMI non prosedural tersebut diamankan di salah satu hotel yang terletak di Greenland, Batam Kota.

Pengungkapan bermula saat Polsek Batam Kota menerima informasi bahwa akan ada pengiriman PMI tidak resmi ke luar negeri. 

Berdasarkan informasi tersebut Kanit Intel Polsek Batam Kota melakukan pemantauan dan penyelidikan di sebuah hotel yang menjadi tempat penampungan sementara para CPMI ilegal tersebut, dan berhasil mengamankan 4 orang, Rabu (23/8/2023) malam.

Baca juga: DUA Maling Motor di Lubuk Baja Batam Incar Motor Diparkir Tak Kunci Stang

"Para CPMI dijanjikan bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Negara Arab," kata Betty.

Ke empat CPMI ini berasal dari daerah yang berbeda-beda, yakni 2 orang dari Sukabumi, 1 orang dari Palembang, dan 1 orang dari Sulawesi.

"Berdasarkan pengakuan korban, korban dan orang yang diduga pelaku CPMI kenal melalui media sosial, dan berjanji akan memberangkatkan korban ke Arab Saudi," katanya.

Selanjutnya, Kamis (24/8/2023) para CPMI tersebut dibawa ke Mapolsek Batam Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Korban akan dikembalikan ke daerah asal setelah dilakukan pemeriksaan," ungkap Betty. 

Hingga berita ini diturunkan, polisi tengah melakukan pengembangan dan memburu pelaku. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)