Bupati Kepulauan Anambas Resmikan Perhelatan Festival Budaya Tuah Utare 2023

TRIBUNBATAM.id - Festival Budaya Tuah Utare 2023 resmi terlaksana di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Harbour Energy Indonesia, SKK Migas dan Pemerintah Kepulauan Anambas melalui Kecamatan Siantan Utara.

Secara resmi kegiatan yang berlansung tiga hari itu dibuka Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Kegiatan tersebut ajang untuk mempertontonkan tarian terbaik dari sejumlah sanggar yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Adapun tarian tersebut memperlombakan kategori tarian yakni Tarian Lemak Manis dan Tarian Zapin.

Camat Siantan Utara, Iing Sumindar mengatakan, lomba festival tersebut ditujukan kepada pelajar dan anggota PPK.

"Keseluruhan tim peserta yang mengikuti lomba pada Festival Budaya Tuah Utare ini sebanyak 31 tim," ucapnya, Minggu (27/8/2023).

Peserta terdiri dari 15 tim pelajar sekolah untuk kategori Tarian Zapin dan 16 tim peserta dari PKK untuk kategori Tarian Lemak Manis.

"Festival Budaya Tuah Utare ini merupakan media untuk melestarikan budaya melayu serta memberi "spirit dan trigger" kepada kader generasi muda Kabupaten Kepulauan Anambas," tambahnya.

Senada itu, Manajemen Harbour Energy Indonesia, Abu Hanifah mengaku pihaknya akan terus berkomitmen bersama-sama masyarakat dan pemerintah daerah untuk berkontribusi.

"Insya Allah kegiatan-kegiatan pendidikan, kebudayaan, kesehatan, lingkungan serta berbagai macam program-program lainnya akan terus menjadi komitmen Manajemen Harbour Energy Indonesia bersama-sama masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dan didukung oleh Majemen Harbour Energy Indonesia dan SKK Migas di Kecamatan Siantan Utara.

"Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini dapat melahirkan generasi-generasi pewaris budaya yang terus melestarikan budaya khas Kabupaten Kepulauan Anambas," sebutnya.

Haris pun berharap, seniman penggerak seni dan budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat terus berkarya dan menggali berbagai potensi seni dan budaya dari generasi-generasi muda.

"Semoga ini dapat menjadi modal suguhan dan pesona bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah kita. Sehingga potensi pariwisata kita punya nilai jual tinggi di mata Internasional dan dampak ekonomi masyarakat semakin sejahtera," pungkasnya. (nvn)