Cegah Kecelakaan di Lingga, Polisi Minta Pelajar SMP Tak Bawa Motor ke Sekolah

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasatlantas Polres Lingga, AKP Bakri meminta pelajar SMP yang belum memiliki SIM untuk tidak membawa motor ke sekolah.

Langkah ini menurutnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan di Lingga.

Menurut Bakri, kecelakaan di Lingga bisa terjadi kapan serta kepada siapa saja, termasuk pelajar.

Bakri menilai, perlu diberikan penegasan larang terhadap anak di bawah umur untuk berkendara sepeda motor.

Sebab mereka belum mengetahui cara berkendara yang baik dan benar.

Baca juga: Kecelakaan di Lingga, Ambulans RSUD Encik Mariyam Masuk Semak, Sopir Luka Ringan

"Karena anak-anak tersebut belum mengetahui apa risiko dan bagaimana cara mengendarai sepeda motor yang baik dan benar saat dijalan raya," ujarnya di SMPN 1 Singkep, Senin (28/8/2023).

Dalam sosialisasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), pelajar diberikan pengarahan tentang undang-undang yang berlaku dalam berlalu lintas.

Seperti melengkapi kendaraan dengan surat-surat seperti SIM dan STNK, serta memakai helm.

Sosialisasi ini salah satu langkah pencegahan ke sekolah-sekolah guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan di Lingga.

Sosialisasi kamseltibcarlantas di SMP Negeri 1 Singkep ini, merupakan bentuk perhatian terhadap generasi muda di Kabupaten Lingga.

Baca juga: Kecelakaan di Lingga Tewaskan Pengendara Diduga Gegara Ranting Pohon

“Kepada para pelajar harus lebih berhati-hati saat akan menyebrang pada saat jam pulang sekolah," sebutnya.

AKP Bakri berharap, bagi para siswa yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM, tidak membawa kendaraan ke sekolah.

“Karena ini salah satu pencegahan terjadi laka lantas kepada siswa-siswi di Kabupaten Lingga,” harapnya.

Sebelumnya, Bakri juga mengajak para orangtua agar tidak mengizinkan anak-anaknya yang masih di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor.

Apalagi mereka yang menggunakannya saat bepergian ke sekolah.