BINTAN TERKINI

Tim Gabungan Asa Kemampuan Lewat Simulasi Penyelamatan Korban di Laut

Simulasi penyelamatan korban kecelakaan laut  tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari Pemkab Bintan, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI, dan Pra

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
Polres Bintan Turunkan Personil Dalam Simulasi Penyelamatan Korban di Laut. (TRIBUN/ istimewa). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Polres Bintan dan tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bintan, asa kemampuan lewat simulasi di Pantai Dugong Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan.

Simulasi penyelamatan korban kecelakaan laut  tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari Pemkab Bintan, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI, dan Pramuka dari Kwarcab Bintan serta Basarnas Tanjungpinang.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasat Polairud Iptu Sarianto, mengatakan, simulasi tersebut dilakukan untuk mengambil tindakan cepat apabila terjadi kecelakaan di laut.

“Kami sangat suka dengan kegiatan simulasi ini. Simulasi ini kita dapat menyatukan persepsi tindakan kita di lapangan, untuk melakukan penyelamatan terhadap korban yang mengalami kecelakaan di laut," kata Sarianto, Minggu (3/9/2023).

Dikatakannya, saat simulasi itu berlangsung, tergambar siapa saja dan berbuat apa.


Pada intinya apabila ada kecelakaan di laut, tim yang bertugas dengan mudah dan cepat 
memberikan pertolongan kepada korban.

 

Skenario adegan kali ini, yakni telah terjadi laka laut di pantai Dugong.


Saat itu masyarakat menginformasikan adanya korban tenggelam sebanyak 4 orang, selanjutnya melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan mendatangi TKP.


Selanjutnya Bhabinkamtibmas melaporkan kepada tim SAR kabupaten Bintan.

 

Setelah mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut, dengan cepat dan cekatan dilakukan pertolongan dan penyelamatan.


Selanjutnya korban dievakuasi sehingga  3 korban dapat diselamatkan dan 1 orang korban meninggal dunia.


Korban yang tenggelam diperankan oleh petugas. Saat itu, ada keluarga korban yang histeris dan akan menolong korban yang tenggelam, namun dicegah oleh tim agar tidak ada korban lain.


Sebelum pelaksanaan simulasi Sat Polairud Polres Bintan mengenalkan beberapa peralatan penyelamatan di laut, salah satunya alat pendeteksi korban di air dan cara penggunaan alat tersebut. 


“Alhamdulillah kegiatan simulasi penyelamatan korban kecelakaan di laut ini berjalan dengan aman. Kami berharap jangan ada terjadi kecelakaan di laut," kata Sarianto. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved