BERITA KRIMINAL

Oknum Polisi Aniaya Pemuda Hingga Gendang Telinganya Pecah

AKBP Yana mengungkapkan saat ini anggota yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Reza sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Bid Propam Polda Beng

Editor: Eko Setiawan
TribunBengkulu.com/Panji Destama dan Facebook Budi
Kolase Kapolres Kepahiang (Kiri) dan Korban Reza (Kanan). Oknum Polisi Aniaya Reza Pria di Kepahiang Hingga Alami Pecah Gendang Telinga, Kini Diperiksa Propam 

TRIBUNBATAM.id, KEPAHIANG - Usai melakuka penganiayaan kepada seoran pria hingga gendang telinganya pecah, seorang okum polisi diperiksa propam.

Hal Itu diungkapkan Kapolres Kepahiang, Polda Bengkulu, AKBP Yana Supriatna, Rabu (6/9/2023).

Akibat perbuatan tersebut jua, kini kapolres juga meminta maaf kepada masyrakat dan keluarga korban.

AKBP Yana mengungkapkan saat ini anggota yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Reza sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Bid Propam Polda Bengkulu.

"Untuk anggota juga sudah menjalani proses oleh pihak Bid Propam Polda Bengkulu," kata AKBP Yana saat diwawancarai TribunBengkulu.com.

Dirinya juga meminta maaf soal viral oknum anggotanya yang diduga menganiaya pria di Kepahiang dengan cara disetrum hingga alami gendang telinga pecah. 

Terkait hal itu, Kapolres mengaku, pihaknya juga sudah menemui pihak keluarga yang diduga dianiaya. 

"Kemrin Selasa 5 September 2023, kami sudah menemui pihak keluarga (Reza, red) kami juga sudah minta maaf ke pihak keluarga," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, Rabu (6/9/2023). 


Disinggung persoalan dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggotanya ini, Kapolres masih menunggu hasil dari pihak Bid Propam Polda Bengkulu. 

"Nanti kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari Bid Propam Bengkulu, hasilnya bagaimana," tutupnya. 

Pengakuan Reza

Pengakuan Reza diduga dianiaya oknum polisi dengan cara disentrum hingga alami gendang telinga pecah.

Baru-baru ini viral di media sosial pengakuan pria di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, jika dirinya dianiaya oknum polisi.

Hal ini disampaikan Reza melalui video yang dibuatnya kemudian diunggah oleh akun facebook Budi.

Dalam pengakuannya itu, Reza mengatakan jika penganiayaan yang dialaminya tersebut terjadi di bulan Juli 2023 lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved