KISRUH REMPANG
Video Pelajar Rempang Batam Berhamburan Gegara Gas Air Mata
Video dan foto pelajar di Pulau Rempang Batam dibawa ke rumah sakit karena terkena efek gas air mata tim terpadu saat beersitegang dengan warga.
Ia hanyalah seorang guru yang sehari-hari menjadi tenaga pendidik di sekolah.
Delia hanya berharap, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Sebab, dapat mengancam nyawa anak didik.
Baca juga: Pengembangan Pulau Rempang, BP Batam Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

Di pojok gedung RSUD Embung Fatimah Batuaji, Delia tampak termenung.
Ia turut merasa sedih lantaran salah satu temannya yang juga guru harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
“Masih nunggu bu Melda. Beliau masih dirawat, tadi ikut pingsan dan dibawa kesini,” jawab Delia singkat.
Beberapa siswa SMPN 22 mengungkapkan pengalaman pelik yang terjadi. Mereka merasa selamat dari kematian.
“Pekik tadi, macam nak mau mati. Pedih, sesak, panas. Ternyata begitu rasanya gas air mata, ya.” ujar salah satu siswa SMPN 22, Sevi.
Selvi mengaku sempat menangis.
Beberapa temannya juga menangis melihat kejadian yang berlangsung saat itu.
Apalagi teman di belakang mejanya mendadak pingsan.
Setelah gas air mata hilang, wajah para siswa itu memerah.
Kepsek SMPN 22, Najib menyebutkan terpaksa akan meliburkan aktivitas belajar mengajar hari ini.
Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terulang.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Warga Rempang Ziarahi Makam Leluhur, Peringati Setahun Lalu Bentrok dengan Aparat |
![]() |
---|
Terdakwa Aksi Bela Rempang Ini Dijerat UU ITE, Sidang Masih Bergulir di PN Batam |
![]() |
---|
Momen Mengharukan Keluar Dari Rutan, Supiandra Sebut Banyak Sekali Hal yang Dirindukan |
![]() |
---|
21 Orang Aksi Bela Rempang Bebas Hari Ini, Keluarga Menjemput di Rutan Batam |
![]() |
---|
Delapan Terdakwa Kasus Sidang Rempang Divonis Berbeda, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.