TANJUNGPINANG TERKINI

Polresta Tanjungpinang Tangkap Suami Aniaya Istri dan Anak Gegara Cemburu

Polisi mengungkap motif seorang suami di Tanjungpinang tega menganiaya istri dan anaknya sendiri.

TribunBatam.id/Rahma Tika
PENGANIAYAAN DI TANJUNGPINANG - Korban penganiayaan di Tanjungpinang saat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Sei Jang. Polisi menangkap pelaku penganiayaan itu sekaligus suami dari korban sendiri. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Polisi mengamankan seorang pria yang tinggal di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Ipda Freddy Simanjuntak mengungkap jika pria berinisial De karena tega menganiaya istrinya hingga anaknya sendiri.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban ditusuk oleh pelaku menggunakan sebilah pisau.

Istri pelaku mengalami luka di bagian pinggang dan punggung.

Sementara anaknya yang masih dibawah umur, mengalami luka robek bagian tangan.

"Saat ini tersangka sudah kita amankan di Satreskrim. Kejadian tadi siang di Jalan Sungai serai," ujar Freddy, Kamis (14/9/2023).

Dugaan sementara karena rasa cemburu, pelaku dan korban sempat cekcok.

Saat ini korban tengah dirawat di Puskesmas Sei Jang, kemudian akan dilakukan visum.

Polisi menjelaskan jika kejadian tersebut dipicu lantaran ada rasa cemburu pelaku terhadap istrinya, dengan tega ia melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Peristiwa itu terjadi di rumah DE, Jalan Sei Serai, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, sekira pukul 13.00 WIB.

Sebelum KDRT itu terjadi, pelaku sempat cekcok mulut dengan istrinya MA.

Tidak lama kemudian, pelaku langsung menusuk istri dan anaknya.

Akibatnya, istri pelaku berinisial MA dan anaknya PW mengalami luka di bagian punggung, pinggang hingga lengan.

"Saya dapat laporan dari warga, saat saya datang korban sudah berdarah-darah. Kemudian kita langsung bawa ke Puskesmas," ujar Pendi, Ketua RT04/RW011, Kelurahan Sei Jang.

Pendi menerangkan suasana di tempat kediaman pasangan suami istri ini turut menjadi perhatian warga sekitar, warga sangat emosi atas peristiwaan kejam itu.

“Saya juga sempat meredamkan emosi warga sekitar, agar tidak mengamuk terhadap DE,” kata Pendi.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved