BATAM TERKINI

UIB Kukuhkan Gelar Guru Besar ke Dua Dosen di Bidang Ilmu Hukum dan Ilmu Budaya

Universitas Internasional Batam (UIB) mengadakan seremoni Pengukuhan Guru Besar sekaligus Orasi Ilmiah

Editor: Eko Setiawan
ist
Universitas Internasional Batam (UIB) mengadakan seremoni Pengukuhan Guru Besar kepada Prof. Dr. Elza Syarief, SH, MH dalam bidang Ilmu Hukum dan Teknologi, dan Prof. Dr. Dra. Oda Ignatius Besar Hariyanto, M.Si 

TRIBUNBATAM.id, Batam - Universitas Internasional Batam (UIB) mengadakan seremoni Pengukuhan Guru Besar sekaligus Orasi Ilmiah, di Aula Lantai 6 Kampus UIB, pada Kamis (14/9/2023).

Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X telah menyerahkan surat keputusan pengangkatan Guru Besar kepada Prof. Dr. Elza Syarief, SH, MH dalam bidang Ilmu Hukum dan Teknologi, dan Prof. Dr. Dra. Oda Ignatius Besar Hariyanto, M.Si dalam bidang Ilmu Budaya.


"Ini merupakan hari yang patut disyukuri, karena di tahun 2023 ini, bertambah dua profesor UIB yang menjadi Guru Besar di bidangnya. Saya selaku pribadi dan institusi mengucapkan selamat. Semoga dengan pengukuhan ini akan semakin meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi," harap Rektor UIB, Dr. Iskandar Itan, SE, MM.


Prof. Dr. Elza Syarief diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dan Teknologi dengan angka kredit sebesar 901,10. Ia memiliki minat terhadap perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, dengan bidang agraria terutama belajar dari pemberlakuan sertifikat tanah elektronik.


Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Hj. Elza Syarief menyampaikan, terdapat hubungan antara hukum dan teknologi, tetapi hubungan tersebut memiliki implikasi. Teknologi memiliki kapasitas mengubah isi dari kepentingan hukum yang dilindungi, seperti dalam kasus hak atas privasi. Hal ini telah berubah dengan munculnya Teknologi Informasi.


"Saya sangat merasakan bahwa hukum telah banyak dan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Amat sangat dirasakan, bahwa hukum sering dan harus berurusan dengan teknologi," ujar Elza.


Sedangkan, Prof. Dr. Dra. Oda I. B. Hariyanto, M.Si., diangkat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Budaya pada Program Sarjana Pariwisata Fakultas Bisnis dan Manajemen. Ia memiliki minat terhadap isu tentang kebudayaan, kuliner dan pariwisata.


Pada kesempatan itu, Prof. Oda menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Relevansi Kebudayaan Makna Makanan dalam Konteks Pariwisata pada Kehidupan Manusia di Era 4.0". 


Ia menjelaskan, relevansi kebudayaan erat kaitannya dengan dinamika kehidupan manusia di era teknologi yang sangat dinamis saat ini, atau era 4.0. Adanya perubahan dan pergeseran budaya dan kebudayaan pun dapat terjadi pada era saat ini.


Sementara itu, makanan merupakan bagian dari kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Secara universal, makhluk hidup membutuhkan makan, meski jenis dan macamnya berbeda.


"Makanan dapat digunakan sebagai 'tanda dan simbol' untuk menyampaikan maksud dan tujuan dalam 'kegiatan ritual' bagi sebagian kelompok manusia atau masyarakat," jelas Oda.


Dengan pengukuhan ini, maka UIB kini memiliki tiga dosen berjenjang jabatan akademik Guru Besar. Penambahan Guru Besar ini merupakan bagian dari pencapaian Rencana Strategis (Renstra) UIB 2021-2026. Pada Renstra ini, UIB berada pada milestone Menuju Reputasi Unggul, yang mencakup unggul dalam program studi maupun institusi.


Acara pengukuhan ini turut dihadiri para tamu VVIP yakni Gubernur Kepri yang diwakili Staf Ahli bidang pemerintah hukum, LLDIKTI Wilayah X, Pendiri dan Donatur dari YMTI Kota Batam, keluarga dari kedua profesor, serta beberapa pimpinan perguruan tinggi lainnya. (hsu)
 
 
 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved