BATAM TERKINI

Kasus ISPA di Batam Meningkat, Kadinkes Singgung Kualitas Udara

Dinkes Batam mengungkap data penderita ISPA hingga Juli 2023. Trennya meningkat setiap bulannya.

net
Kasus ISPA di Batam - Ilustrasi Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. 

Kasus ISPA terbanyak terjadi di bulan Mei 2023, yakni sebanyak 7.553 kasus.

Rinciannya, pada Januari 2023 ada sebanyak 5.039 kasus ISPA, Februari 2023 ada 5.644 kasus, Maret 2023 ada 6.325 kasus.

Lalu ada 5.625 kasus ISPA pada April 2023, tercatat ada 7.553 kasus ISPA.

Pada Mei 2023, 6.429 kasus pada Juni dan 6.587 kasus pada Juli 2023.

Baca juga: Dinkes Batam Targetkan 8.513 Nakes Dapat Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Sehingga totalnya berdasarkan data laporan Dinas Kesehatan Kota Bata pada 2023 sebanyak 42.535 kasus ISPA.

“Sebagian besar penderita ISPA ini menjalani rawan jalan, " ungkap Didi.

Didi menuturkan, dibandingkan data tahun lalu tidak ada kenaikan yang signifikan dalam kasus ISPA ini.

Pergerakannya tren dinilai masih cenderung melandai dibandingkan data tahun sebelumnya.

Pihaknya tetap mengimbau warga untuk waspada terhadap penularan ISPA.

“Kondisi cuaca atau peralihan cuaca juga bisa memicu ISPA. Untuk itu pakai masker saat di luar rumah sangat dianjurkan," katanya.

Selain ISPA, jika komplikasinya pada anak-anak biasanya masuk ke radang paru-paru.

Infeksinya sudah bukan lagi pada saluran pernapasan atasi.

Baca juga: Dinkes Batam Ajak Orangtua Sukseskan BIAN, Ini Manfaatnya Bagi Anak

Biasanya jika sudah masuk radang paru-paru atau pneumonia ini memerlukan perawatan medis serta bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Berdasarkan data Dinkes sepanjang tahun 2023 atau Januari hingga Juli 2023 terdapat 541 orang anak terserang penyakit pneumonia.
Angka ini jauh menurun dibandingkan tahun 2022 lalu yakni mencapai mencapai 2.765 kasus sepanjang tahun.

"Sebagian besar dari infeksi pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk dan pilek. Namun jika ISPA yang berkelanjutan akan menjadi Pneumonia atau infeksi paru-paru, " tuturnya.

Didi menambahkan, kasus pneumonia di sepanjang tahun ini tertinggi di bulan Juni 2023 yakni sebanyak 105 kasus.

Lalu di bulan Februari 84 kasus dan Juni 82 kasus.

Sebanyak 76 kasus di Maret dan 72 kasus di Januari 2023. Lalu 70 kasus di bulan Mei dan 53 kasus pneumonia di bulan April tahun ini.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved