WAWANCARA EKSLUSIF

Usai Ditunjuk Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid Temui Presiden Jokowi, Ini Arahannya

Jokowi juga mengingkan adanya kepastian perekonomian RI akan lebih maju, serta apa yang sudah dilakukan ini bisa dioptimalisasi lagi.

Editor: Eko Setiawan
ist
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid saat diwawancarai oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Gedung Tribun Network, Jakarta Pusat,Senin (25/9/2023). Pada kesempatan tersebut Arsjad Rasyid mendukung langkah pemerintah untuk melarang penjualan barang pada social commerce di Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

Hajjah Suniawati, ibunya, keturunan campuran Sunda-Tionghoa.

Menurut Arsjad, sejak usia 9-10 tahun, umur sekolah dasar, dia telah menempuh pendidikan di luar negri, tepatnya di Singapura.

Kemudian melanjutkan pendidikan SMP, sekolah kemiliteran dan tinggal di asrama di Amerika Serikat.

Arsyad lalu melanjutkan pendidikan ke engineering school (sejenis SMK/STM) di Amerika Serikat.

Lulus dari tingkatan SMA, ia kuliah Computer Engineering, University of Southern California, AS (1990).

Kemudian Administrasi Bisnis, Pepperdine University, California, AS (1993).

Awal dekade 1990-an, ia kembali ke Indonesia.

Ia kemudian membuka usaha di bidang tekonologi informasi melayani kartu kredit. Awalnya, usaha gagal.

Kemudian ia terjun ke bidang perdagangan batu bara, melayani perusahaan pembeli 'tambang hitam' asal China.

Seterusnya, bersama Agus Lasmono Sudwikatmono mendirikan perusahaan di bidang energi dan multimedia, PT Indika Energy.

Perusahaan ini bergerak di bidang pertabangan batu bara, kemudian memiliki stasiun televisi, NetTv.

Ia kemudian menjadi Direktur Utama PT Indika Energy Tbk sejak April 2016.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, Mei 2014 sampai April 2016.

Pernah juga selaku, Komisaris Utama PT Indika Energy Tbk, sejak 19 Oktober 2000.

Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering (sejak April 2021), PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Juni 2020), dan PT Indika Multi Properti (sejak Oktober 2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved