Metabolisme Lambat Bikin Kesehatan Bermasalah, Ini Ciri-cirinya yang Harus Diwaspadai

TRIBUNBATAM.id - Tubuh akan melakukan metabolisme secara rutin.

Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah menjadi energi.

Energi selanjutnya digunakan dalam segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir, bertumbuh, hingga tiap gerakan Anda saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Metabolisme lambat tidak baik bagi kesehatan lantaran tubuh akan mudah kelelahan.

Penyebab metabolisme tubuh lambat yang harus mulai diperhatikan adalah pola tidur, diet, asupan kalsium, vitamin D, cairan, protein, dan stres yang dialami.

Berbeda dengan seseorang yang memiliki metabolisme cepat dapat lebih mudah mengatur dan menjaga kesehatan tubuh dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki metabolisme lambat.

Banyak manfaat kesehatan tubuh yang bisa diperoleh dengan memiliki metabolisme cepat dibandingkan dengan metabolisme lambat.

Baca juga: 5 Rempah untuk Obat Diet Alami, Mampu Percepat Metabolisme Tubuh

Baca juga: 4 Makanan Perusak Tubuh, Mengonsumsinya Bisa Ganggu Metabolisme

Berikut ini adalah beberapa tanda seseorang metabolisme lambat :

• Masalah berat badan

Metabolisme yang lambat juga dapat dilihat dari adanya tanda yang muncul seperti masalah berat badan.

Metabolisme lambat akan membuat berat badan seseorang menjadi naik dan susah untuk menurunkannya kembali.

Jika telah melakukan olahraga rutin dan makan makanan sehat namun tetap mendapatkan tanda tersebut, maka permasalahan mungkin terjadi pada metabolisme tubuh yang lambat.

• Perut kembung

Perut kembung dan seperti penuh dengan gas kerap dialami setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik tersebut akan membuat perut menjadi kembung dan penuh dengan gas.

Laman Mind Body Green menjelaskan bahwa masalah pencernaan tersebut bisa menjadi penyebab dan tanda tubuh yang memiliki metabolisme lambat.

• Ingin makan terus

Orang-orang dengan metabolisme lambat akan memiliki keinginan untuk terus mengonsumsi makanan.