KARIMUN TERKINI

Pemkab Karimun Akan Terapkan Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Via Aplikasi Tahun Depan

Pembelian gas elpiji 3 kg di Karimun akan diterapkan via aplikasi tahun depan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas ESDM Basori

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Yeni Hartati
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori sebut pembelian gas elpiji 3 kg di Karimun akan menggunakan aplikasi 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM akan menerapkan pembelian gas elpiji tiga kilogram melalui aplikasi.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori mengatakan, pengelolaan pembelian gas elpiji bersubsidi dengan aplikasi itu akan mulai diterapkan pada 2024 mendatang.

"Kaitannya gas subsidi nanti akan jadi tepat sasaran. Tahun depan kalau efektif pakai android saja mengambilnya," ujar Basori, Senin (16/10/2023).

Basori menjelaskan, penggunaan sistem pembelian elpiji tiga kilogram melalui aplikasi sama seperti pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Sebelumnya, pembelian solar juga bermasalah di masyarakat Karimun.

Namun setelah penerapan sistem pembelian menggunakan aplikasi, maka penyaluran solar bersubsidi terlaksana dengan baik.

Baca juga: Stok Gas Elpiji 3 Kg di Karimun Kosong, Basori Ungkap Kendalanya di Pengangkutan

"Seperti solar yang awalnya juga tak terkendali. Tapi setelah pakai aplikasi seperti sekarang, Alhamdulillah Karimun aman," ujarnya.

Dalam penggunaan sistem pembelian itu, masyarakat hanya akan menempelkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) menggunakan aplikasi.

Selanjutnya aplikasi yang secara otomatis akan mendata jika pembeli atau konsumen merupakan masyarakat yang bisa mendapatkan gas elpiji bersubsidi.

"Nantinya tinggal tempel saja KTP, otomatis akan keluar di sistem data dari pembeli yang berhak mendapatkan elpiji tiga kilogram," ujarnya.

Saat ini warga masih mengeluhkan gas elpiji 3 kilogram kosong di sejumlah pangkalan gas.

Baca juga: Gas LPG 3 Kg Sulit, Disperindag Karimun Minta Pangkalan Maksimalkan

Diketahui, Pemkab Karimun masih mendatangkan gas elpiji dari Pertamina Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dengan jarak tersebut proses pengangkutan masih menjadi penyebab kekosongan gas elpiji bersubsidi tiga kilogram di Karimun.

"Permasalahannya masih pengambilan di Tanjung Uban. Rapat sama Pak Bupati kemarin terungkap permasalahannya pengangkutan. Kami minta tadinya pakai kapal besar, kita sarankan untuk pakai kapal lebih kecil," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved