KARIMUN TERKINI

Gas LPG 3 Kg Sulit, Disperindag Karimun Minta Pangkalan Maksimalkan

Bahkan di agen pangkalan-pangkalan gas elpiji juga terlihat kosong. Padahal gas elpiji tiga kilogram ini menjadi kebutuhan rumah tangga yang sangat pe

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa
Ilustrasi gas LPG 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Warga masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji tiga kilogram di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bahkan di agen pangkalan-pangkalan gas elpiji juga terlihat kosong. Padahal gas elpiji tiga kilogram ini menjadi kebutuhan rumah tangga yang sangat penting.

Dari pantauan Tribunbatam.id warga yang mencari gas elpiji tiga kilogram secara langsung dan secara online dengan memposting di media sosial Whatsapp dan Facebook.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori meminta agar pendustribusian gas elpiji tiga kilogram dapat dimaksimalkan ke pangkalan-pangkalan.

Menurutnya, adanya pangkalan gas yang kosong disebabkan pergerakan dari pelaku usaha mikro yang cukup tinggi di bulan Agustus.

Sehingga dengan hal itu kebutuhan gas elpiji tiga kilogram meningkat di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Mungkin karena pelaku usaha mikro saat ini tinggi. Banyak keramaian dan usaha mikro hidup. Begitu masyarakat ngambil, kosong," ujar Basori, Minggu (20/8/2023).

"Bisa saja satu dua hari kosong, tapi hari berikutnya tidak kosong lagi. Intinya kita sudah minta tolong diekstrakan. Karena perputaran ekonomi tinggi," timpanya.

Sementara, distribusi gas elpiji tiga kilogram dalam dua hari ini hampir mencapai 6.750 tabung atau mencapai 15 LO (Loading Order).

"Dari kemarin sampai sekarang ada 15 LO. Satu LO itu 540 tabung. Ini lagi proses pendintribusian ke pangkalan-pangkalan," ujarnya.

Namun, Basori menegaskan kouta gas elpiji tiga kilogram dari Pertamina tidak berkurang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun.

"Hasil koordinasi dengan agen, aspek distribusi normal seperti biasa. Sesuai kuota dan kebutuhan masyarakat," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved