PEMILU 2024

Pemilu 2024 di Karimun serta Pengamanannya, Sispamkota Jaga 781 TPS

Polres Karimun menjadikan Pemilu 2024 berikut tahapannya sebagai atensi serius. Melalui sispamkota, mereka akan menjaga situasi kondusif 781 TPS.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
PEMILU 2024 DI KARIMUN - Simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) serbuan massa melawan personel Polres Karimun, Selasa (17/10/2023). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemilu 2024 jadi atensi Polres Karimun.

Mereka menggelar simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) di Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Simulasi tersebut sejalan dengan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, Pilkada maupun Pilpres 2024 mendatang.

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 tersebut di lakukan oleh personel gabungan TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Linmas dan Ormas.

Simulasi bermula saat massa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) karna adanya indikasi kecurangan yang terjadi disalah satu TPS.

Petugas yang berjaga di lokasi menenangkan puluhan massa hingga akhirnya berhasil membubarkan diri.

Namun massa tidak puas dan kembali menyerang kantor KPU Karimun.

Puluhan massa melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa jumlah yang lebih banyak lagi.

Kericuhan yang terjadi itu, membuat petugas untuk melakukan tindakan membubaran masa dengan gas air mata.

Setelah tembakan gas air mata, massa mulai membubarkan diri.

Namun massa yang merupakan provokator kembali mendatangi Kantor KPU dengan membawa senjata tajam dan berhasil di amankan personel.

Kapolres Karimun, AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan kegiatan operasi mantap brata tersebut bertujuan untuk menjaga tahapan pemilu 2024 mendatang.

"Pelaksanaan operasi mantap brata akan dilaksanakan selama 221 hari, yang akan dimulai pada 19 Oktober 2023," ujar AKBP Ryky, Selasa (17/10/2023).

Adapun jumlah personel yang terlibat dalam operasi ini mencapai 440 orang personel. Terdiri dari 342 personel Polres Karimun dibantu dengan BKO Polda Kepri.

"Nantinya juga akan dibantu instansi terkait seperti TNI dan Satpol PP dan 1.698 orang Linmas di masing-masing TPS," jelasnya.

AKBP Ryky menyebut dalam tahapan pemilu mendatang, pihak kepolisian mempersiapkan segala sesutunya agar terciptanya keamanan di tengah masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga akan menurunkan personel di masing-masing TPS yang berjumlah sebanyak 781 dengan sejumlah kategori yakni rawan, kurang rawan, sangat rawan dan kemudian ketegori khusus.

"Sarana dan prasarana, persiapan-persiapan juga kita telah lakukan. Serta kegiatan edukasi pada masyarakat untuk tetap menjadi ketertiban juga kita lakukan," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved